RENGAT (HR)-Kawanan perampok kembali melakukan aksinya di wilayah Indragiri Hulu. Kali ini bukan rumah atau nasabah bank, tapi satu dump truk sarat muatan buah kelapa sawit dirampok dan dibawa kabur.
Aksi nekat perampok ini terjadi di ruas Jalan Sawmil, Dusun Sungai Rambutan, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat. Satu unit dump truk BM 9541 BU yang dikemudikan Joko (29), berhasil dibawa kabur kawanan perampok yang diduga miliki senjata api.
Informasi yang dirangkum di lapangan, malam itu korban yang berprofesi sebagai sopir truk mendapat pekerjaan membawa buah kelapa sawit dari Desa Sindolas, Kecamatan Kuala Cenaku, menuju PKS PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP) Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu.
Dari Sindolas melewati Kota Rengat perjalanan korban masih lancar, sesampainya di ruas Jalan Raya Rengat-Pematang Reba, tepatnya Jalan Sawmil, Dusun Sungai Rambutan, yang memang di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) cukup sepi, jarang perumahan penduduk, hanya ada beberapa pondok kebun kelapa sawit.
Truk korban dihentikan tiga orang tidak dikenal yang turun dari mobil jenis daihatsu xenia warna silver yang tidak diketahui plat Nopolnya.
Korban dipaksa berhenti dan turun dari truknya, kemudian orang tak dikenal itu menanyakan DO sawit yang dibawanya serta menanyakan surat kendaraan.
Selanjutnya korban dipaksa masuk ke dalam mobil xenia, korban ikut saja apa yang diperintahkan pelaku, mungkin korban mengira jika orang tak dikenal itu adalah polisi. Setelah korban masuk ke dalam mobil, salah seorang pelaku menodongkan benda berbentuk senjata api dan langsung memukul bagian kelapa korban, akibatnya korban pingsan. Dengan gerak cepat, pelaku membawa kabur truk berisi kelapa sawit itu, sedangkan korban dalam keadaan pingsan berada di dalam mobil xenia juga ikut dibawa.
Setelah sadar dari pingsan, korban sudah berada di pinggir Jalan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan dalam keadaan terikat.
Korban naik angkutan umum pulang ke Rengat dan melaporkan keadian yang dialaminya ke Mapolres Inhu. Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, Senin (7/9), membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan Kapolres, korban mengalami kerugian materi sekitar Rp245 juta, sedangkan sump truk jenis mitsubishi-FE-74 HDV dump truk warna kuning dengan nomor rangka MHMFE74P5BK061956 dan nomor mesin 4D34TGY0332 berisi buah kelapa sawit telah dilarikan kawanan perampok. “Sampai saat ini kita terus menyelidiki kasus ini dan memburu para tersangka,” ujar Kapolres. (rez)