PANGKALAN KURAS (HR)-Kondisi dan fasilitas SMPN 4 Pangkalan Kuras di Desa Kemang tak banyak berubah. Kendati sudah dilaksanakan proses belajar mengajar sejak beberapa tahun silam, namun fasilitas tetap minim. Bahkan, pagar dan halaman untuk apel pun kondisinya miris.
"Dulu memang ada anggota DPRD Pelalwan, menjanjikan akan mengarahkan lokasi dana untuk pembangunan pagar dan pemasangan paving blok untuk lapangan upacara. Tapi sampai kini belum terealisasi. Janjinya sudah setahun lebih," kata Kepala SMPN 4 Pangkalan Kuras, Muzahar, Minggu (6/9).
Ketika didesak siapa nama wakil rakyat itu, dengan halus Muzahar menolaknya."Tak usahlah disebutkan orangnya. Yang pasti rencana pembuatan pagar dan paving blok sudah diketahui oleh majelis guru dan pelajar kita," ungkapnya.
Kendati kecewa dengan janji yang tak terealisasi, namun Kepala SMPN 4 Pangkalan Kuras ini tetap berharap kepada Pemkab Pelalawan segera melengkapi fasilitas penunjang belajar mengajar di sekolahnya.
"Mudah-mudahan anggota Dewannya tetap komitmen memperjuangkan anggaran untuk sekolah kami yang berjarak hanya beberapa kilometer saja dari ibu Kota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci. Kalau dipikir secara politis memang tak menguntungkan, tapi ingatlah banyak anak-anak kita yang belajar di sini dan para guru berupaya mendidik mereka,''ujar Muzahar.
Upaya lain untuk kelanjutan pembangunan sekolah yang dipimpinnya sambung Kepala SMPN Pangkalan Kuras ini, pihaknya telah mengajukan proposal, baik ke Pemkab Pelalawan, Pemprov Riau hingga ke Pusat.
"Hasilnya masih minuslah. Paling tahun ini ada dana DAK untuk tambah ruangan. Sementara, pagar, lapangan upacara, pustaka, labor dan lainnya belum nampak," tutup Muzahar. (zol)