TEMBILAHAN (HR)-Mengatasi krisis listrik yang terjadi di seluruh pelosok Negeri Seribu Parit, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, telah melakukan berbagai cara dan upaya.
Salah satunya membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi.
Seperti yang dikatakan pemimpin masyarakat Inhil itu beberapa waktu lalu, bahwasanya ratio elektrifikasi Inhil hanya sebesar 35,37 persen, atau sangat jauh dibawah rata-rata nasional yang sudah di atas 60 persen.
Guna menaikkan ratio elektrifikasi itu menjadi 40 persen, maka dikatakan Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu, dibutuhkan daya mampu sebesar 40 mega watt.
''Apalagi pada 2019 mendatang, proyeksi peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 80 persen, dengan daya mampu sebesar 130 mega watt,'' ujar Bupati.
Namun sayangnya, PLN Rayon Tembilahan, dikatakan hanya mampu memenuhi daya dengan beban puncak sebesar 13,1 mega watt, sehingga hal itu sangat merisaukannya. ''Jadi kesimpulannya, kita masih mengalami krisis daya secara nasional,'' sebutnya.
Untuk itulah, kenapa dirinya membuka kesempatan seluas-luasnya kepada investor untuk berinvestasi pada sektor ketenagalistrikan di Inhil.
''Kita buka kran selebar-lebarnya, bagi siapa saja yang berkeinginan untuk berinvestasi, karena permasalahan krisis listrik ini, harus segera kita selesaikan,'' tukas HM Wardan. (grc/aag)