JAKARTA (HR)-Bank Syariah Mandiri mengatakan, semester II ini akan menjalankan empat cara untuk menjaga rasio kecukupan modal agar sesuai dengan ketentuan Basel III, yakni rasio modal harus direntang 13 persen hingga 14 persen.
Direktur Keuangan Bank Syariah Mandiri Agus Dwi Handaya mengatakan, cara pertama adalah dengan penambahan modal dari induk. Terkait dengan hal ini Bank Mandiri sebagai pemegang saham mayoritas perseroan akan melakukan penambahan modal sebesar Rp 500 miliar.Menurut Agus, penambahan ini diharapkan sudah bisa dieksekusi pada September ini.
"Jika suntikan modal ini masuk, maka modal inti bisa naik menjadi Rp5,8 triliun dari posisi saat ini R 4,7 triliun. Sedangkan untuk ekuitas diharapkan bisa naik menjadi Rp5,8 triliun,” ujar Agus, Minggu (6/9).
Dengan posisi CAR Mandiri Syariah semester I-2015 yang berada di 11,97 persen, maka dengan penambahan modal tersebut hanya akan menambah CAR perseroan menjadi 12,5 persen sampai 13,4 persen.
Untuk itu, Mandiri Syariah akan melakukan penertiban data cleansing sebagai langkah keduanya. Penertiban data cleansing ini diharapkan bisa menambah CAR perseroan diangka 0,5 persen sampai 0,7 persen.
Terkait dengan penertiban data cleansing ini, Agus menjelaskan, perseroan akan mask ke pembiayaan yang mempunyai aset tertimbang menurut risiko (ATMR) lebih kecil.(kon/mel)