RENGAT (HR)-Beberapa hari belakangan, warga Rengat mengeluh. Pasalnya, suplai air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Indra ke pelanggan tersendat.
“Tidak hanya kebutuhan rumah tangga saja terkendala akibat macetnya suplai air bersih, usaha depot air yang saya jalani harus ditutup sementara karena tidak ada air,” kata Barianto (47) warga Rengat, Minggu (6/9). Dijelaskan, macetnya suplai air bersih sudah dirasakan sejak Jumat lalu, seiring kerap padamnya arus listrik PLN secara mendadak, sehingga terkendala dalam menjalankan usaha, karena usaha yang ditekuninya setiap hari buat menopang ekonomi keluarga bergantung energi listrik dan air bersih PDAM.
Diungkapkan, kaitan macetnya suplai air bersih dengan listrik yang sering padam mendadak, sebagai masyarakat biasa ia mengaku tak tahu. Namun yang pasti, PDAM membutuhkan energi listrik untuk mengoperasikan sejumlah mesin dalam mengolah air bersih. Keluhan serupa juga diungkapkan Yuni (35), salah seorang ibu rumah tangga ketika ditemui dikediamannya mengungkapkan, memang dalam beberapa hari belakangan air PDAM sering macet. "Jika air sudah macet, semua pekerjaan rumah tangga terkendala, baik menyuci, mandi maupun kebutuhan lainnya, karena semua makhluk hidup membutuhkan air," ucapnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Indra Ahamad Hafiz, membenarkan jika beberapa hari lalu suplai air bersih ke rumah-rumah pelanggan, terutama dalam Kota Rengat terkendala. “Akhir pekan kemaren memang suplai air bersih agak terkendala, sebab aliran listrik PLN sering padam mendadak, bahkan dalam sehari, terjadi beberapa kali pemadaman, namun sekarang air kita sudah lancar,” katanya.
Dijelaskan, jika listrik sering padam, maka dapat dipastikan suplai air bersih ke rumah pelanggan juga macet. Karena, lanjutnya, PDAM menggunakan energi listrik buat mengoperasikan sejumlah pompa air, baik di lokasi penyedotan sumber air di Sungai Indragiri, maupun di instalasi pengolahan air PDAM. “Satu jam saja listrik padam, maka suplai air bersih dipastikan macet, sebab pompa berhenti beroperasi dan tangki pengolahan air bersih kosong atau berkurang,” ujarnya. (rez)