PEKANBARU (HR)-Angkatan Muda Muhammadiyah Riau membagikan 10.000 masker kepada masyarakat yang dilaksanakan di perempatan simpang Mall SKA Pekanbaru, Jumat (4/9).
"Kami mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mengurangi resiko terpapar kabut asap dengan memakai masker.
Saat ini Pekanbaru sedang dilanda bencana kabut asap pada level sangat tidak sehat dan tentunya membahayakan," ungkap wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau Jayus, didampingi ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Riau Dolly Ichsan.
Aksi pembagian masker ini menyikapi bencana kabut asap yang terjadi di Provinsi Riau, terutama Kota Pekanbaru dalam dua hari terakhir turun drastis dan berstatus, berbahaya.
Pembagian masker ini diikuti oleh 30 orang, yang tergabung dari Pemuda Muhammadiyah, Nasiatul Aisiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah serta Badan Eksekutif Mahasiswa dan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Muhammadiyah Riau.
Selain pembagian 10.000 masker gratis, Angkatan Muda Muhammadiyah Riau juga melakukan aksi pemasangan masker pada patung tepak sirih atau patung selamat datang di kota Pekanbaru, yang berada ditengah bundaran perempatan Mal SKA.
"Aksi ini pemasangan masker ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang terkesan lamban dan tidak berdaya karena bencana kabut asap terjadi setiap tahun," ujarnya. "Kami mengharapkan presiden turun tangan untuk mengatasi masalah ini,"harapnya.
Seperti diketahui, tahun 2014 lalu mantan Presiden SBY turun ke Riau mengatasi kebakaran hutan dan lahan di provinsi ini. Aksi pemasangan masker ini mengundang perhatian dari warga yang melintas, karena unik dan berbahaya memanjat patung yang berada di tengan bundaran perempatan jalan Mall SKA Pekanbaru. (ant/aag)