PADANG (HR)– Jika hingga Oktober asap masih menyelimuti Sumbar, maka iven Internasional Tour de Singkarak (Tds) terancam diundur. Untuk itu panitia sedang mengkaji kondisi cuaca tersebut terhadap pelaksanaan iven.
“Tidak mungkin pebalap menggunakan masker saat mendayung sepeda, tidak pakai masker saja sudah sudah mendayung,” sebut Kepala Dinas Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar, Burhasman usai menggelar rapat persiapan TDI di Hotel Bumi Minang, Jumat (4/9).
Jika kabut asap masih saja menyelimuti hingga hari pelaksanaan mendatang. Maka, bukan tidak mungkin berkemungkinan besar Tds 2015 akan diundur, dengan rentang waktu selama 1-2 minggu.
“Kita berharap akhir bulan September ini, kabut asapnya lenyap, sehingga pelaksanaan iven balap sepeda ini tidak dinilai buruk berbagai pihak dan kalangan, karena kami tidak menduga jika menjelang penghujung tahun ini terjadi kabut asap,” jelasnya.
Diakuinya, ganguan kabut asap tidak hanya soal pelaksanaan iven nya saja, tetapi terkait wisatawan juga menjadi kekhawatiran panitia. Karena wisatawan akan enggan datang jika udaranya tidak sehat. (sin/rio)