Upika Harus Kroscek, Jangan Langsung Percaya

Sabtu, 17 Januari 2015 - 08:33 WIB
Bupati Siak berfoto bersama dengan Kapolda Riau usai meninjau pos Bhabinkamtibmas di Kampung Rempak beberapa waktu lalu.

SUNGAI MANDAU (HR) - Kamis (15/1) sore, Bupati Siak, Syamsuar meninjau progres pembangunan 88 Rumah Layak Huni di Desa Muara Bungkal, Kecamatan Sungai MandauSetelah itu, Bupati meninjau sawah dan pembangunan jalan.

 Menjelang Isya, rombongan menuju ke bangunan baru Pesantren Modren Gontor Putra 14 Mandau, melakukan doa bersama dengan pengurus yayasan pesantren. 88 RLH yang tinjau kali ini merupakan rumah untuk merelokasi 88 kepala keluarga Dusun II Desa Muara Bungkal.

 Di dusun tersebut tiap musim penghujan dan air pasang atau akhir tahun menjadi langganan banjir. Ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Berdasarkan pengalaman itu, Pemerintah Kabupaten Siak membuat kebijakan relokasi, dan masyarakat setuju. Kini 88 RLH secara fisik sudah rampung, tinggal menunggu penerangan atau aliran listrik.

Setelah itu, Bupati meluncur ke sawah. Selain meninjau juga dilakukan dialog dengan petani untuk mendapatkan informasi bagaimana sebenarnya kondisi petani. Kepada petani, Bupati Siak Syamsuar memberikan arahan agar saat tanam dilakukan serentak, tujuannya untuk meminimalisir serangan hama.

Upika Harus Kroscek

Selain itu, Bupati juga memberikan arahan kepada Upika Tualang, untuk peka terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. "Kalau ada laporan dari masyarakat, kroscek langsung ke lapangan. Jangan hanya percaya terhadap laporan yang masuk," pesan Bupati.

Laporan masyarakat merupakan wujud keadaan yang tidak diinginkan masyarakat, benar tidaknya perlu dipastikan, dan harus ada tindak lanjut atas laporan yang masuk.

"Selain itu, laporan masyarakat juga merupakan bukti bahwa masyarakat membutuhkan pemerintah. Jika didiamkan masyarakat bisa apatis. Jangan sampai masyarakat tidak percaya lagi dengan pemerintah.

Doa Bersama

Kedatangan Bupati ke Sungai Mandau ini untuk menghadiri undangan Pimpinan Pondok Pesantren Modren Gontor Putra 14 Mandau, KH Makruf. Ponpes menggelar acara doa bersama sebagai wujud syukur pembangunan gedung memasuki tahap finishing.

Kedatangan rombongan Bupati disambut baik KH Makruf beserta jajarannya. Pertemuan ini mengambil tema "Syukuran dan doa bersama atas proses finishing pembangunan Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putra 14 Mandau".

Bupati menyambut baik acara yang digelar pimpinan Ponpes. Diharapkan keberadaan pesantren ini bisa berpengaruh pada tingkat pengamalan agama masyarakat.

Dengan keberadaan Ponpes ini, menurut Bupati, putra-putri Siak bisa lebih mudah mendapatkan pendidikan agama di sekolah yang berkualitas.

Gontor merupakan pondok pesantren yang ternama di Indonesia, memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi. Dengan demikian, para orang tua bisa lebih dekat menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan modern, dengan pembekalan agama yang kuat.

Sementara itu, KH Makruf menyampaikan, tahun ini Ponpes Darussalam Gontor Putra 14 Mandau menerima siswa tahun ini. Pada bulan Juni, pendaftaran siswa tahun pelajaran 20015/2016 mulai dibuka. (adv/hms)

Editor:

Terkini

Terpopuler