Jakarta (HR)-Pasar jam tangan pintar tiba-tiba gegap gempita pasca kehadiran Apple Watch. Faktanya, hanya dalam kurun waktu kurang dari setahun, Apple Watch langsung mampu menguasai pasar wearable devices dengan 75,5 persen pangsa pasar di kuartal kedua 2015.
Menurut data yang dirilis Strategy Analytics, dominasi Apple hanya menyisakan 7,5 persen pangsa pasar bagi Samsung, yang notabene sempat merajai pasar smartwatch di 2014.
Melihat kondisi tersebut, Samsung pun tak tinggal diam. Di gelaran IFA 2015 yang saat ini tengah berlangsung di Berlin, Jerman, vendor Korea Selatan itu memperkenalkan smartwatch generasi terbaru mereka, yakni seri Gear S2 dan Gear S2 Classic.
Soal spesifikasi, keduanya hadir dengan layar 1,2 inci dengan kedalaman 302 ppi dan berjalan di atas sistem operasi Tizen, bukan Android Wear seperti versi terdahulunya.
Gear S2 juga ditopang prosesor dual-core 1GHz dengan RAM 512MB dan memori internal 4GB. Didukung pula dengan konektivitas seluler yang diakses melalui e-SIM untuk mentransfer notifikasi antara smartphone dan jam tangan serta mendukung NFC.
Menurut reviewer Lisa Eadicicco dari Business Insider, Samsung cukup berhasil dengan Gear S2. OS Tizen yang diterapkan berjalan lebih mulus dibandingkan sistem operasi Android Wear.
Menariknya lagi, Gear S2 dipasarkan lebih murah dibandingkan Apple Watch. Di Amerika Serikat, Gear S2 dipasarkan dengan banderol US$ 349. Sementara Gear S2 Classic US$ 399, alias sama dengan harga Apple Watch Sport, yang merupakan varian termurah dari jajaran smartwatch Apple.(lip6/mel)