Hal ini dibenarkan Kepala BPBD Kabupaten Rokan Hulu, Aceng Herdiana, Jumat (4/9) di Pasir Pengaraian. Dikatakannya pengerahan petugas BPBD tersebut dilakukan berdasarkan hasil pantauan hotspot pada tanggal 2 September 2015 melalui satelit NOAA18 untuk wilayah Pulau Sumatera. Dimana di Kecamatan Kepenuhan ditemukan satu titik api.
“sesuai hasil koordinasi dengan anggota di lapangan, luas lahan yang terbakar kurang lebih 50 hektare. Saat ini tengah dilakukan pemadaman dengan menurunkan 7 personel pada hari pertama. Sedangkan pada hari kedua ditambah tiga personel lagi. Jadi jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 10 orang,” terang Aceng Herdiana.
Menurut Aceng Herdiana, meski di Kabupaten Rokan Hulu ditemukan satu titik api, namun kabut asap yang mengepung Rohul merupakan impor dari daerah Jambi dan daerah lainnya yang ada di Riau. Sesuai koordinasi dengan BMKG Riau, secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau cerah berawan disertai kabut asap.
“Jadi, kabut asap ini merupakan impor dari Jambi dan daerah lainnya. Karena arah angin saat itu mengarah ke kita. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir tidak merata pada sore atau malam hari terjadi di wilayah Riau bagian Utara dan Timur,” terang Aceng Herdiana. ****