BATAM (HR)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam telah memplenokan hasil pencocokan dan penelitian (Coklit) pemilih untuk Kota Batam, di Hotel Amir, Batam, Rabu (2/9).
Dari hasil tersebut, jumlah daftar pemilih sementara (DPS) capai 700.059 orang. Untuk pemilih laki-laki sebanyak 355.081 ribu dan perempuan 344.987 orang.
Jumlah laki-laki dan perempuan terpaut hampir 11 ribu orang.
Angka pemilih akan masih terus meningkat sebelum pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan dilakukan pada 1-2 ktober.
"Data itu baru sementara. Kita masih menunggu tanggapan masyarakat. Jadi masih melakukan pendataan hingga awal bulan oktober baru kita plenokan Daftar Pemilih Tetap," kata Agus Setiawan ketua KPU saat dihubungi tengah menjalankan rapat dengan KPU provinsi kepri di Tanjungpinang, Kamis (3/9).
Agus menuturkan, walaupun jumlah DPS mencapai 700 ribuan, namun dipastikan pemilih Kota Batam akan mengalami penurunan.
Mengapa demikian, karena yang memiliki hak suara hanya pemilih sesuai KTP tempat dia menggunakan hak suaranya.
"Kalau untuk Pilwako Batam kan harus yang ber-KTP Batam saja yang boleh menggunakan hak suaranya.? Mereka yang belum memiliki KTP Batam tidak punya hak suara," ungkap Agus lagi.
Pada pemilihan presiden (Pilpres) lalu jumlah pemilihnya? lebih tinggi.
Hal itu karena pemilih boleh menggunakan hak suara tanpa melihat KTP asalnya.(tbn/rio)