TEMBILAHAN (HR)-Perwakilan warga Desa Pancur, Kecamatan Keritang kembali mendatangi Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (2/9).
Kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat di Jalan Subrantas ini, diterima Ketua Komisi II Junaidi, didampingi Sekretaris Malian Ghazali dan anggota Komisi M Wahyuddin, dengan tujuan mempertanyakan sejauh mana perkembangan penyelesaian kasus dugaan penyerobotan lahan warga oleh PT Palma Dua.
Kami meminta secepatnya ada solusi, kalau tidak kami akan duduki lahan kami yang diserobot ini," ujar Sulaiman (46), didampingi Sudirman, warga Desa Pancur yang lahannya diduga diserobot perusahaan . Lebih jauh ia menyampaikan, permasalahan ini jangan sampai berlarut dan membuat masyarakat hilang kesabaran, bahkan mengambil langkah sendiri.
"Jangan nanti kami juga yang akah disalahkan, kalau terjadi sesuatu," sebutnya. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Inhil Junaidi, mengatakan akan melakukan pemanggilan terhadap perusahaan dan pihak terkait lainnya. "Kami akan panggil PT Palma Dua dan pihak terkait lainnya," ungkapnya, Rabu (2/9).
Tak sampai disitu, karena permasalahan tersebut melibatkan dua kabupaten yakni, Inhil dan Inhu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan DPRD Provinsi Riau yang membidangi.
"Karena diketahui PT Palma Dua itu keberadaan kantor dan manajemen perusahaannya di Kabupaten Inhu. Sementara lahan mereka ada di Kabupaten Inhil," jelasnya. (mg3)