PEKANBARU(HR)-Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, selama empat hari sejak 29 Agustus hingga 1 September 2015, sebanyak 1.786, warga kota Pekanbaru, terserang penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut dan 47 orang terserang Asma.
Hal itu disebabkan karena kabut asap yang menyelimuti hampir di seluruh wilayah di Riau.
"Untuk total keseluruhan warga Riau yang telah terserang penyakit ISPA, berjumlah 6.785 orang terserang ISPA dan 260 terserang Asma. Angka itu kita yakini akan terus bertambah, pasalnya tidak semua kabupaten dan kota yang memberikan laporan terkait dengan warganya yang terserang penyakit ISPA," kata Andra Syafril, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Rabu (2/9).
Untuk warga Dumai saja, kata Andra, sudah sebanyak 1.411 orang terserang ISPA, 34 penyakit Asma, di Kabupaten Siak 1.558 ISPA, 80 orang terserang asma. Kemudian daerah Kampar sebanyak 307 ISPA, 6 orang terserang asma, Rohul 409 ISPA,29 Asma, Meranti 55 ISPA, asma belum ada. Untuk Kabupaten Rohil, sebanyak 467 ISPA, 46 Asma, Pelalawan 623 ISPA, 11 orang Asma. Untuk Kabupa-ten Indragiri Hilir sudah 169 orang terserang ISPA dan 7 orang terserang Asma.
"Masih banyak daerah yang tidak memberikan lapo-rannya, diantaranya Bengkalis, Kuansing, dan Inhu, padahal kita sudah memberikan sosialisasi, baik melalui email, telepon dan lainnya," kata Andra.
Andra berharap agar yang berwenang di daerah agar proaktif dalam memberikan laporan korban ISPA kepada provinsi.
Ia juga mengimbau daerah agar terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, seperti dengan membagikan masker dan menggunakannya untuk melakukan kegiatan diluar rumah. "Masyarakat perlu diberitahu agar selalu menggunakan masker, dan jangan keluar rumah, bila tidak terlalu penting," ajaknya. ***