PEKANBARU (HR)-Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kadishub Riau, Rahmat Rahim, Rabu (2/9) sore menemui Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo dan Dirut PT Angkasa Pura II Rudi Karya di Kantor Kemenhub jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat untuk membahas perpanjangan Runway Bandara SSK II pekanbaru, yang saat ini kondisinya sudah hampir mencapai titik jenuh.
Panjang runway eksisting Bandara SSK II yang dapat dioperasionalkan saat ini sepanjang 2.240 meter. Menurut Plt Gubri SSK II ke depan sudah membutuhkan runway dengan panjang 3.000 meter dan lebar 45 meter.
Saat ini PT AP II telah mengajukan Draft Master Plan Bandara SSK II untuk panjang runway 3.000.m x 45 m. Menurut Kadishub Riau sudah dalam tahap finalisasi untuk disahkan oleh Menteri Perhubungan.
"Hanya DRKM saja lagi yang harus dipenuhi oleh PT AP II, setelah itu dilengkapi, Master Plan Bandara SSK II akan segera disahkan dengan Keputusan Menteri Perhubungan" kata Kadishub Riau Rahmat Rahim di Jakarta, Rabu (2/9).
Dengan kondisi tersebut Bandara SSK II dapat dioperasionalkan menjadi Embarkasi Haji serta dapat dioperasionalkan oleh Lanud Roesmin Nurjadin menggunakan pesawat tempur F16.
Selain membicarakan perpanjangan Runway Bandara SSK II Pekanbaru,pertemuan Plt Gubri dengan Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo juga membahas perpanjangan oprasional heli yang digunakan oleh Satgas Darurat karhutla, dimana izin terbangnya sudah berakhir.
"Hari ini (kemarin,red) izin terbang heli untuk Satgas Darurat karhutla sudah selesai, heli sudah bisa dioperasionalkan untuk water Booming agar dapat membantu tim darat yang sedang bertugas mencari dan memadamkan titik api di Riau," ungkap Kadishub.(rls)