Salah seorang warga Kecamatan Mempura mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh salah seorang dokter yang menangani masalah gigi di Puskesmas Mempura.
"Kamis (27/8) lalu, saya datang ke Puskesmas Mempura untuk mencabut gigi. Saat masuk ke ruang poli gigi dan ditangani dokter sekitar 15 menit, gigi saya tak kunjung berhasil dicabut. Malah kemudian si dokter menyarankan agar saya pergi ke dokter yang lain saja.
Seharusnya jika memang tidak bisa melakukan pencabutan gigi, ya bilang saja dari awal tidak sanggup," ujar Man (55), seorang warga Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Rabu (2/9).
Terkait hal ini, Drg Meliza, yang menangani masalah gigi di Poli Gigi Puskesmas Mempura menyatakan, dirinya bukan satu-satunya dokter di Siak yang menangani masalah gigi. Bagi pasien yang ingin cepat untuk melakukan pencabutan gigi, silakan datang ke tempat yang lain.
"Saya bukan satu-satunya dokter gigi di Siak ini. Jadi bagi pasien yang ingin mendapatkan pelayanan lebih cepat terhadap masalah giginya, silahkan datang aja ke dokter-dokter swasta yang lain. Saya juga sedang menjalani LPJ saat ini, jadi saya tidak punya waktu untuk bicara lebih panjang," ungkap Meliza.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Siak Tony Chandra, terkait hal ini menyatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap para dokter yang dinilai mengecewakan dalam menangani masalah gigi tersebut.
"Iya, nanti akan kita sampaikan ke dokter yang bersangkutan. Selanjutnya akan kita lakukan pembinaan agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, dan bilamana memang perlu dievaluasi, nanti kita akan panggil ke dinas," pungkasnya, Rabu (2/9).***