PEKANBARU (HR)-Persiapan tim karate Pekan Olahraga Pelajar Nasional Riau terganggu akibat tiga karateka andalannya mengalami cedera usai mengikuti Kejurnas Karate antar PPLP di Palembang beberapa waktu lalu.
Tiga karateka yang mengalami cedera tersebut adalah Salsabilah, Dios Aristo dan Wildan Islami Hendri.
"Memang kita mengalami masalah dalam persiapan Popnas ini. Pasalnya, ada tiga karateka yang mengalami cedera usai mengikuti Kejurnas antar PPLP. Selain itu, masa recovery juga sangat minim karena jarak antara Kejurnas dengan Popnas cukup dekat," ujar pelatih karate Riau, Feri Moniaga kepada Haluan Riau, Rabu (2/9) di Pekanbaru.
Feri menyebutkan Kejurnas antar PPLP di Palembang baru saja usai pada 28 Agustus lalu dan Popnas 2015 di Jawa Barat dilaksanakan pada 9 September mendatang. Dengan demikian, atlet hanya memiliki waktu istirahat dua minggu sebelum turun di Popnas nanti.
"Masa recovery yang singkat itu membuat fisik atlet menjadi rentan. Pasalnya, mayoritas karateka yang diturunkan di Kejurnas antar PPLP juga turun di Popnas 2015 nanti," jelas Feri.
Kendati demikian, Feri optimis pihaknya bisa mendulang prestasi di Popnas 2015 nanti. Pada Popnas 2013 di Jakarta lalu, Riau gagal mendapatkan medali. Untuk itu, pihaknya akan bekerja keras supaya bisa membawa pulang medali. Apalagi, modal jelang Popnas, karateka Riau sukses menjadi juara umum di Kejurnas antar PPLP di Palembang beberapa waktu lalu.
Pada Popnas 2015 Jabar ini, Feri mempersiapkan delapan karateka andalannya. Mereka adalah Annisa Nabila, Salsabilah, Isnani Riau Saputri, Julmis Akbar, Dios Aristo, Wildan Islami, Andriza Rizki Pratama dan Zulfikri.
"Target kita tentu lebih baik dari Popnas 2013 lalu. Jika pada Popnas 2013 di Jakarta, kita gagal membawa pulang medali maka pada Popnas 2015 ini, kita bertekad membawa pulang medali. Mudah-mudahan bisa medali emas," katanya. (pep)