PELALAWAN (HR)-Setiap hari data penderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan terus bertambah.
Sebagai tindakan preventif Diskes, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) membagikan masker kepada pengendara di 2 kecamatan, Selasa (1/9).
Kepala Diskes Pelalawan dr Endid Romo Pratikno pada Haluan Riau menjelaskan perkembangan penderita ISPA selama satu pekan terakhir, dari laporan 12 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pelalawan, tanggal 26 Agustus lalu tercatat 11 pasien penderita Ispa yang berobat di Puskesmas.
Kemudian pada 27 Agustus tercatat 5 pasien penderita Ispa dan 1 pasien iritasi kulit yang disebabkan kabut asap. Pada tanggal 28 Agustus tercatat 7 pasien penderita Ispa dan 1 pasien iritasi kulit, data terakhir tanggal 29 Ispa 8 kasus, iritasi mata 3 kasus dan iritasi kulit 1 kasus.
"Itu data yang kami terima dari laporan tiap Puskesmas, setiap hari kami meminta laporan tujuannya untuk memantau perkembangan bahaya asap," terang Endid Romo Pratikno di halaman kantor Camat Pangkalan Kuras.
Menurut Endid, data tersebut menunjukkan grafik yang stabil, meski tiap hari ada pasien baru namun tidak terlihat lonjakan pasien menonjol. Hal itu menunjukkan kabut asap dalam satu pekan terakhir berbahaya bagi kesehatan, untuk itu pihak Disekes menginstruksikan Puskesmas siaga melakukan pelayanan.
"Hasil koordinasi dengan BLH, alat ukur ISPU menunjukkan udara dalam kondisi tidak sehat. Menanggapi hal itu kami telah layangkan surat rekomendasi kepada Disdik, agar dijadikan pertimbangan dalam meliburkan siswa. Kalaupun tidak libur, sebaiknya jangan ada kegiatan di luar ruangan," kata Endid Romo Pratikno.
Lebih jauh, Endid mengatakan pihaknya sedang membagikan masker, karena personel dan stok terbatas maka Diskes meminta BPBD dan BLH turut membantu. "Hari ini (kemarin, read) kami membagikan 3 ribu lembar masker di Pangkalan Kuras, untuk di Kerinci BPBD juga melakukan hal yang sama membagikan 4 ribu lembar masker kepada pengendara dibantu BLH membagikan 2 ribu lembar masker di jalan," ujar Endid Romo Pratikno.
Sebelumnya, lanjut Endid, pihaknya telah membagikan masker namun tidak langsung kepada masyarakat, melainkan melalui Puskesmas di tiap kecamatan. "Total masker yang telah kami bagikan ke masyarakat 40 ribu lembar. Dan saat ini stok masker sudah menipis," ujar Endid.(lam)