TEMBILAHAN (HR)-Pemerintah daerah melalui Badan Lingkungan Hidup dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, diminta segera menangani titik api yang terpantau satelit agar tak meluas.
“Kita minta semua pihak terkait, bersama-sama menangani dan memadamkan titik api yang terpantau di Inhil,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Inhil Iwan Taruna, terkait ditemukannya 50 titik api yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Inhil, Selasa (1/9). Dikatakan, melihat kondisi lahan gambut yang cukup luas di Negeri Seribu Parit ini, tentunya sangat rentan terhadap munculnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Oleh karena itu, perlu memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak dan bahaya Karhutla, seperti terjadinya pencemaran udara yang diakibatkan kabut
“Apabila tidak ditangani secepatnya dan tidak mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait, kita khawatirkan titik api akan meningkat lagi,” sebutnya. Ia menjelaskan, dengan melakukan penanganan dan antisipasi sejak dini, dapat mencegah semakin meluasnya karhutla hingga ke kebun masyarakat atau memakan korban. “Kita juga minta BLH dan BPBD Inhil berkoordinasi dengan Pemprov Riau, supaya persoalan ini bisa segera teratasi,” pesannya. (mg3)