PEKANBARU (HR)-Perhelatan Indonesia Open Taekwondo Championship yang ditaja oleh Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia (TI) di Pekanbaru hanya tinggal menghitung hari.
Penitia terus melakukan pematangan persiapan. Sebagai bentuk persiapan yang telah dilakukan, Selasa (1/9) pagi Panitia gelar Gladi Bersih di Gelanggang Remaja Jalan Jenderal Sudirman.
Gladi Bersih tersebut langsung disaksikan oleh Ketua Panitia Firdaus MT. Dalam gladi itu masing-masing pembawa nama negara dan daerah masuk satu persatu kelapangan.
Ada sekitar 21 negara yang ikut yakni Australia, China, China Taipei, Hongkong, Iran, Italy, Kazakstan, Korea, Laos, Malaysia, Mesir, Mongolia, New Zealand, Pakistan, Philipina, Portugal, Saudi Arabia, Thailand, Vietnam, Yaman dan Tim Nasional Indonesia.
Kemudian ada sekitar 12 provinsi yang ikut yakni Banten, Yogyakarta, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumbar, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kaltim, DKI Jakarta, Maluku Utara.Gladi Bersih adalah bentuk persiapan terakhir yang dilakukan panitia agar kegiatan bisa berjalan lancar dan benar atau tidak ada kesalahan.
"Alhamdulillah Gladi Bersih berjalan lancar dan rencananya pada Pembukaan tanggal 3 September 2015 nanti Ketua Umum PB TI, Gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru akan hadir," ujar Ketua Panitia Firdaus MT kepada wartawan, Selasa (1/9).
Menurut Firdaus MT yang juga Walikota Pekanbaru, Kejuaraan Internasional ini baru pertama sekali dilakukan di Pekanbaru. "Untuk itu sebagai tuan rumah kita harus benar-benar sudah mempersiapkan segalanya dan kita tidak ingin kejuaraan ini kita lakukan seadanya," ucap Firdaus MT.
Jadi sebagai bentuk kesiapan panitia tambah Firdaus, maka hari ini (Selasa,red) dilakukan Gladi Bersih. "Sebab dengan gladi bersih itu kita akan tahu apa saja kekurangan persiapan yang telah kita lakukan," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Panitia Misbah mengatakan, hingga hari ini (selasa,red) sudah ada sekitar 11 Tim dari luar negeri yang tiba di Pekanbaru. "11 Tim itu adalah Tim Henam China, Tim Kogas China, Tim Taipei China, Tim Saudi Arabia, Dong A University Korea, Tim Nasional Indonesia, Tim Egypt, Tim Australia, Tim Kyorugi dan Poomsae Hongkong, Tim Jiangsu China dan Tim Vietnam," ucap Misbah. (pep)