DUMAI (HR)-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai menemukan satu titik api di kawasan Kecamatan Sungaisembilan berbatasan dengan wilayah Rokan Hilir. Lokasi terbakar yang sangat luas tersebut disinyalir juga menyumbangkan kabut asap pekat sejak beberapa hari terakhir.
Informasi disampaikan Kepala BPBD Kota Dumai, Tengku Izmet kepada Haluan Riau, Senin (31/8), hingga kemarin pihaknya menemukan satu titik api di wilayah Dumai. Bukan tiga titik api sebagaimana hasil pantauan satelit NOAA.
"Pagi tadi (kemarin), kami dapat informasi dari masyarakat bahwa kebakaran hutan yang cukup luas di wilayah Sungaisembilan perbatasan Rokanhilir. Ya, baru satu titik yang kita ketahui," ujarnya.
Usai mendapatkan laporan tersebut, BPBD Dumai langsung menuju lokasi yang dilaporkan masyarakat. Jika memungkinkan langsung dilakukan pemadaman lewat darat. Namun jika tidak, pihaknya harus menggunakan helikopter.
"Kita cek dulu apakah bisa dilakukan pemadaman lewat darat. Pasal-nya kawasan tersebut berada cukup terisolir. Namun, ada upaya pemadaman lain yakni dengan menggunakan helikopter," sebutnya.
Saat ditanya apakah yang terbakar lahan masyarakat atau milik perusahaan, Izmet belum bisa membberikan jawaban. Pasalnya, petugas masih dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran.
"Laporan yang kita teriam hanya sebatas kebakaran hutan yang luas. Belum jelas pemiliknya apakah perusahaan atau masyarakat," tutur Izmet.
Sementara, pantauan Haluan Riau, kondisi asap masih tetap tebal. Terutama pada siang hingga petang kemarin. Matahari hampir tertutup awan dan enggan bersinar.
"Belum bisa kita pastikan apakah asap yang tebal ini dari kebakaran di wilayah Sungai sembilan atau asap kiriman dari luar. Karena kabut asap tersebut tergantung arah angin," tutupnya.(zul)