Simpang Ampek, (hr)-Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menjadikan Pantai Sasak dan Kawasan Air Bangis termasuk Pulau Panjang sebagai ikon pariwisata di daerah itu.
"Kedua objek wisata itu menjadi ikon Pasaman Barat dan sudah ditetapkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pasaman Barat Abdi Surya melalui sekretaris Armen di Simpang Ampek, Minggu (30/8).
Ia mengatakan pengembangan wisata itu berdasarkan pada perencanaan yang disahkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Hal itu juga sesuai edaran menteri yang meminta setiap kota membuat ikon pariwisata.
Menurutnya pengembangan pariwisata tidak bisa dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata saja tetapi harus melibatkan SKPD lain.
Ia menilai suatu objek wisata harus didukung oleh berbagai fasilitas yang bukan wewenang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, seperti infrastruktur jalan dan kuliner.
Ia mencontohkan untuk pengembangan Pantai Sasak yang sering mengalami abrasi, dibutuhkan peranan Dinas Pekerjaan Umum agar abrasi dapat diatasi.
Sedangkan peran Dinas PU di Pulau Panjang Air Bangis adalah untuk pelaksanaan pembangunan jalan lingkar.
Untuk kebersihan, keasrian dan kerapian lingkungan dibutuhkan peran Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan. Sedangkan untuk air minum dibutuhkan peran PDAM.
Ia menambahkan, untuk pengembangan Pantai Sasak perlu adanya pembebasan tanah baru untuk pengembangan pembangunan sarana prasarana.
"Semua unsur harus terlibat dan bersatu jika ingin melihat wisata Pasaman Barat dikenal dan semakin berkembang," katanya. (ant/dar)