SELATPANJANG (HR)- Harapan pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti untuk memiliki sub gudang Bulog di Meranti tampaknya akan segera terealisasi.
Hal itu setelah ada informasi terbaru dari pihak Badan Urusan Logitistik (Bulog) Regional Riau dan Kepri yang mengatakan akan berupaya membangun sub gudang Bulog guna mempermudah penyaluran beras miskin bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dengan dibangunnya gudang beras nantinya di Meranti, maka dipastikan penyaluran raskin itu bisa tepat waktu dan juga menghindari resiko seperti beras terendam air asin dan lain sebagainya.
Kehadiran gudang Bulog di Meranti memang sebuah kebutuhan, selain memudahkan penyakuran raskin itu, juga berperan untuk mampu memutuskan praktik tengkulak bagi para petani padi selama ini.
Apalagi beberapa atahun belakangan ini, Pemkab Meranti cukup gencar memperluas lahan persawahn tanaman padi.
Sehingga ke depan Bulog bisa membeli gabah petani, sehingga harga komoditi bahan pokok masyarakat itu bisa dikendalikan. Selain itu juga pemerintah daerah juga akan melakukan penghematan dalam proses distribusi beras itu.
Dengan demikian hal itu juga bisa membantu meningkatkan sarana dan prasarana dalam mendukung kelancaran distribusi raskin hingga ke tiitik bagi nantinya.
Pemkab Kepulauan Meranti juga telah menawarkan beberapa pilihan lokasi tempat pembangunan gudang dimaksud kepada pihak Bulog. Baik di tepI laut, maupun dekat dengan sentra produksi padi.
"Dan hal itu ditanggapi positif oleh pihak Bulog dan berjanji mereka akan meninjau lokasi pada awal September ini,”ungkap Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Meranti, Agusyanto akhir pekan kemarin.
Agusyanto mengaku, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan pembangunan gudang itu dilakukan. Tentunya pihak Bulog masih akan melakukan penjajakan dan pengajuan ke atasan untuk mewujudkan harapan masyarakat Meranti itu.
Namun Agus juga mengatakan, Pemkab Meranti telah menawarkan beberapa lokasi wilayah untuk pembangunan pergudangan berkapasitas 1.000 ton beras itu.
"Kita menawarkan lokasinya di Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat. Kita serahkan sepenuhnya bagi pihak Bulog untuk memilih dimana lokasi menurut mereka lebih baik.
Sebab tentu saja hal itu akan memperhitungkan kemudahan dan posisi strategis untuk bisa menjangkau seluruh kecamatan dengan mudah,”terang Agus lagi.
Terkait jumlah penerima raskin di Kabupaten Kepulauan Meranti Agusyanto menyebutkan jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima Raskin sebanyak 23 169 jiwa. Dengan jumlah volume yang akan diterima RTS sebanyak 15 kilogram perbulannya. Setiap bulan yang akan didistribusikan sebesar 347 ton, atau pertahun sebesar 4.170 ton.(jos)