BANGKINANG (HR)- Berdasarkan jadwal, hari ini, Senin (31/8) JCH Kampar yang tergabung dalam kloter 8 akan diberangkatkan menuju Embarkasi Batam dengan pemberangkatan dari Bangkinang melalui tiga titik.
Kepala Kemenag Kampar melalui kepala Tata Usaha didampingi Kasi Haji dan Umrah, H Dirhamsyah menyebutkan ketiga titik pemberangkatan itu adalah di Masjid Al-Ihsan Markaz Islami Bangkinang, Masjid Agung An-Nur dan Bandara Sultan Syarif Kasim II dan titik ketiga di Bandara Hang Nadim Batam dan Asrama Haji Batam.
Jadwal pemberangkatan untuk Kloter 8 ini dibagi menjadi 2 gelombang atau penerbangan yakni penerbangan pertama dari Bangkinang ke Pekanbaru pukul 03.30 WIB dan berkumpul pukul 02.00 WIB, dan dari Pekanbaru menuju Batam pukul 08.30 WIB dengan menggunakan pesawat Lion ER 900 bagi 211 JCH.
Penerbangan kedua, dari Bangkinang menuju Pekanbaru pukul 07.30 WIB dan berkumpul pukul 05.30 WIB dan dari Pekanbaru ke Batam pukul 11.30 WIB untuk 69 JCH.
Bantu Biaya Domestik
Sementara Pemerintah Kabupaten Kampar bantu biaya domestik haji jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Kampar.
Bantuan tersebut dibayarkan melalui Bagian Kesra Setdakab Kampar, kepada seluruh JCH, Sabtu (29/8).
Demikian disampaikan Kabag Kesra Setda Kabupaten Kampar Al Kautsar didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Dirhamsyah MSy, saat meninjau pembagian Biaya Bantuan Domestik Haji di ruang terbuka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, Sabtu (29/8).
Al Kautsar mengatakan, bantuan domestik haji ini dibagikan kepada setiap JCH yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini. "Setiap JCH kita bagikan uang tunai sebesar Rp2.000.000. Hal ini sesuai dengan perintah Bapak Bupati Kampar H Jefry Noer," ujarnya.
Untuk diketahui, tahun lalu Pemerintah Kabupaten Kampar juga memberikan Bantuan biaya domestik haji sebesar Rp1.900.000. "Alhamdulillah tahun ini, bisa kita naikkan menjadi Rp2.000.000. Total dana bantuan dometik haji ini yang kita bagikan adalah Rp. 888.000.000. Besaran ini berdasarkan jumlah JCH Kampar yang tahun ini sebanyak 444 orang," jelas Al-Kautsar.(dom/oni)