BATAM (HR)-Proses pemberangkatan Jamaah Calon Haji asal Riau terus berjalan. Pada Jumat (28/8), giliran jamaah yang tergabung dalam Kloter IV diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi. Mereka adalah para jamaah yang berasal dari Kota Pekanbaru, Siak dan Pelalawan.
Untuk para JCH Kabupaten Siak, keberangkatan mereka dilepas langsung Bupati Siak, H Syamsua
Giliran
di aula Asrama Haji Batam Centre. Dalam sambutannya, Syamsuar berharap para JCH ikut mendoakan perkonomian di Indonesia saat ini segera membaik. Para JCH juga diingatkan untuk menjaga sikap, apalagi selama ini JCH asal Indonesia dikenal sopan santun dan ramah tamah. "Untuk itu, bapak-bapak dan ibu-ibu jaga nama baik Indonesia dan terus jaga kekompakan selama berada di Tanah Suci," ujarnya.
Lebih lanjut, Syamsuar juga mengingatkan para JCH menjaga kondisi fisik agar tetap prima, sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik hingga selesai.
Sedangkan para JCH asal Pelalawan, dilepas Asisten Administrasi Pembangunan Setdakab. Pelalawan. H Atmonadi. Keberangkatan kali ini merupakan yang kedua kalinya bagi JCH asal Pelalawan. Dalam rombongan ini, JCH termuda tercatat anas nama Ika Nursaleha Binti Rambat dari Kecamatan Pangkalan Lesung.
Dalam sambutannya, Atmonadi mengharapkan para JCH Pelalawan senantiasa menjaga kesehatan dan kekompakan selama menjalankan ibadah sehingga bisa bisa mendapat predikat haji yang mabrur.
Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Batam, H Marwin menjelaskan, sejauh ini sudah 3 kloter JCH asal Riau yang diberangkatkan ke Tanah Suci, dengan jumlah 1.324 orang.
Sementara pada Jumat kemarin, juga ikut diberangkatkan empat orang JCH yang tertunda keberangkatannya. Dua di antaranya adalah JCH asal Siak, yakni Nurizal bin Mubin Alkandisi dan Aisyah binti Rozali Umar. Keduanya berasal dari Kandis.
"Menurut jadwal kloter 4 BTH akan tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pada pukul 15.20 WAS dan akan kembali ke tanah air pada 6 Oktober 2015 pukul 12.35 WIB," ujar Marwin.
Batal Berangkat
Dari Pekanbaru, sebanyak 444 orang JCH asal Kota Pekanbaru, kembali diberangkatkan dari Bandara SSK II menuju Embarkasi Batam. Mereka tergabung dalam Kloter V. Dengan demikian, hingga Jumat kemarin, total JCH Pekanbaru yang sudah diberangkatkan ke Batam berjumlah 611 orang.
Sementara itu, satu orang JCH asal Pekanbaru kembali batal berangkat. Menurut Kabid Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama Kota Pekanbaru, Defizon, JCH tersebut adalah Masril bin Mukmin, warga Jalan Perkutut, yang meninggal di usia 58 tahun. Sesuai jadwal, seharusnya almarhum berangkat bersama Kloter VI. "Sebelumnya almarhum juga sudah berencana menunda keberangkatannya karena saki yang dialaminya," terangnya.
Dari beberapa JCH yang sempat diwawancarai, rata-rata mengungkapkan bahwa tidak ada kendala berarti dalam proses yang dijalani.
"Proses haji Alhamdulillah tidak ada kendala, persiapan kebugaran fisik sudah disiapkan. Karena ibadah haji menuntut ketahanan fisik dan juga untuk mempersiapkan iman," kata Muhammad Taufik, JCH Kloter V.
Taufik menyebut kekhawatiran justru karena informasi yang mengatakan cuaca panas yang akan dihadapi di Arab Saudi nanti. Namun menurut informasi suhu disana sudah mulai kondusif yakni 38 derajat, merebaknya isu penyakit MERS juga dikhawatirkan para JCH lainnya. (sug, lam, her)