TRIPOLI (HR)-Sebanyak 200 jasad migran ditemukan di lepas pantai sebuah kota pusat penyelundupan manusia di Libya, setelah sebuah perahu migran yang akan menuju Eropa tenggelam.
Ratusan jasad itu ditemukan kapal penjaga pantai Libya sekitar satu kilometer dari Zuwara, kota pelabuhan di wilayah barat Libya. Kota itu dikenal sebagai titik keberangkatan para migran yang menuju Italia.
Seorang pejabat keamanan di kota Zuwara mengatakan kapal itu bertolak dari pelabuhan dengan membawa lebih dari 400 orang penumpang. Sebagian besar korban tewas nampaknya terjebak di dalam palka saat perahu itu tenggelam.
Menurut seorang staf organisasi Dokter Lintas Batas (MSF) sekitar 40 jasad ditemukan di dalam kapal nelayan yang setengah tenggelam itu saat dihanyutkan gelombang pasang ke pesisir.
Sedangkan 160 jasad lain ditemukan mengapung tak jauh dari kapal tersebut dan sebanyak 201 orang lainnya diselamatkan pasukan penjaga pantai. Ratusan orang di dalam kapal itu berasal dari negara-negara sub-Sahara Afrika, Pakistan, Maroko, Suriah dan Banglades. Demikian keterangan aparat keamanan setempat.
Insiden ini membuat jumlah migran yang tewas dalam perjalanan menyeberangi Laut Tengah menuju Eropa tahun ini menjadi lebih dari 2.500 orang, sebuah jumlah yang bahkan jauh lebih tinggi dari korban sepanjang tahun lalu.(kpc/yuk)