PEKANBARU (HR)-Dinas Bina Marga Riau telah menghentikan proyek pembangunan Jembatan Sungai Air hitam di Jalan Riau Ujung, Pekanbaru. Jika masih ada pengerjaan oleh kontraktor maka Dinas Bina Marga tak segan-segan untuk menghentikan pekerja yang sedang bekerja.
"Kalau masih ada yang bekerja, kami akan hentikan langsung, proyeknya sudah habis di akhir tahun 2014, jadi tak ada lagi pengerjaan," tegas Kepala Dinas Bina Marga Riau, Syafril Buchari di Kantor Gubernur Riau.
Dijelaskan Syafril, masa pengerjaan proyek jembatan dengan pagu anggaran sebesar Rp4,9 miliar tersebut, dengan menggunakan sistem anggaran tahun tunggal. Pengerjaannya sudah dihentikan per tanggal 31 Desember 2014. Pihaknya belum membayar secara keseluruhan anggaran tersebut kepada kontraktor PT Agung Jaya Selaras.
"Kita sudah ingatkan bahwa pengajuan anggarannya pada tanggal 18 Desember lalu. Sekarang sudah terlambat tidak mungkin lagi ada pembayaran. Selain itu tidak mungkin kita membayarkan sementara pengerjaannya masih di bawah 50 persen," ungkapnya.
Ketika disinggung berapa anggaran yang sudah dibayarkan kepada kontraktor selama pengerjaan tersebut, Syafril mengatakan yang sudah dibayarkan setengah dari pagu anggaran sebesar Rp2 miliar lebih. Sisanya akan dijalankan pada APBD Perubahan.
Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan Jembatan Sungai Air Hitam yang terletak di Jalan Air Hitam atau Jalan Riau ujung tak selesai. Padahal pembangunan jembatan tersebut menggunakan sistem penganggaran tahun tunggal sebesar Rp4.992.999.462,07 dan harus selesai pada 31 Desember 2014 lalu. Namun pekerjaan tetap dilakukan PT Agung Jaya Selaras. (nur)