PEKANBARU (HR)-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan empat kabupaten dan kota di Riau saat ini diselimuti kabut asap.
"Dari pantauan BMKG pada Rabu pukul 16.00 WIB, empat daerah yang diselimuti kabut asap adalah Pelalawan, Indragri Hulu, Pekanbaru dan Dumai," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru, Rabu (26/8).
Ia menjelaskan daerah dengan tingkat kabut asap cukup parah terjadi di Pelalawan dengan jarak pandang hanya berkisar 1 Kilometer. Jarak pandang di Pelalawan jauh memburuk dibandingkan pada pagi hari dimana pada Pukul 07.00 WIB berkisar 4 kilometer.
Sementara itu jarak pandang di Kota Pekanbaru berkisar 2 Kilometer. Kabut asap yang melanda Pekanbaru tampak terus memburuk dalam dua hari terakhir. Pada Selasa lalu (25/8) kabut jarak pandang di Pekanbaru bahkan hanya 500 meter sehingga membuat dua penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II mengalami keterlambatan.
Selanjutnya di Kabupaten Indragiri Hulu tepatnya di Kota Rengat
Empat
dan Kota Dumai kabut tipis tampak masih menyelimuti kedua kota tersebut dengan jarak pandang berkisar 7 dan 5 Kilometer.
BMKG mendeteksi pada Rabu petang terdapat 251 titik panas yang menyebar di delapan provinsi. Sumatera Selatan dan Jambi merupakan provinsi dengan jumlah titik panas terbanyak masing-masing terdapat 251 dan 69 titik panas.
"Untuk Riau terdapat empat titik panas yang terdeteksi di empat kabupaten yakni Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan dan Kuantan Singingi," ujarnya.
Terkait kabut asap yang melanda sebagian wilayah Riau dalam beberapa hari terakhir, BPBD Riau menilai bahwa kabut asap tersebut merupakan kabut asap kiriman dari Sumatera Selatan dan Jambi.
"Untuk Riau kita pastikan minim titik panas maupun titik api. Sementara kabut asap yang terus terjadi ini merupakan kabut asap kiriman dari provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumatera Selatan." kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger.(ant/hai)