Baru saja masing-masing pasangan calon bupati dan calon wakil bupati diambil sumpahnya mengucapkan deklarasi Pilkada Damai dan menandatangani isi Deklarasi Pilkada Damai yang serentak digelar tahun 2015 ini.
Tentunya masyarakat di Kabupaten Kuansing tidak menginginkan Pilkada Kuansing tercoreng oleh adanya tindakan-tindakan kotor dan anarkis yang bisa merugikan masyarakat banyak.
Sudahlah saat ini hidup susah ditambah Pilkada tercoreng oleh oknum-oknum pelaku yang memanfaatkan momen Pilkada, mengadu domba masyarakat demi kepentingan diri sendiri dan suatu kelompok. Tentunya masyarakat tidak menginginkan proses demokrasi ternoda oleh kasus yang terjadi tahun 2011 lalu.
Masyarakat ingin hidup tenang dan damai, walaupun kampung tengah saat ini sangat sulit terpenuhi akibat perekonomian yang karut marut. Jangan ditambah lagi derita masyarakat dengan rusaknya nilai-nilai dan tatanan adat yang sudah terbangun dengan baik.
Masyarakat ingin hidup rukun dan damai dan tidak ingin saling menyalahkan karena perbedaan pilihan pada Pilkada. Beda pilihan merupakan hal biasa, mari kita didik dan ajarkan masyarakat berpolitik santun dengan memberi ruang kepada masyarakat memilih dengan hati nurani untuk pemimpin masa depan yang akan membangun Kuansing lebih baik lagi.
Saat ini salah satu komoditi terbesar di negeri ini, seperti karet hanya dihargai Rp5 ribu per kilogram, ditambah harga sawit yang juga anjlok, tentunya harapan besar kepada masing-masing pasangan calon melalui program yang akan disampaikan dapat membawa masyarakat menuju perekonomian yang lebih baik lagi.
Susah, sulit, masyarakat terpaksa harus menyadap karet tiap pagi, untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan keluarga.
Tidak ada pekerjaan lain yang bisa dilakukan. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi pasangan calon, seandainya terpilih untuk memperbaiki ekonomi masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya demi membaiknya perekonomian masyarakat.
Biarlah pejabat di pemerintah pusat sibuk berpolemik dan berebut jabatan, tapi tentunya kepada pasangan calon bupati dan wakil Bupati Kuansing yang maju pada Pilkada Kuansing tahun 2015 ini, apabila sudah duduk nanti jangan lupakan rakyat. Bersikap adil kepada rakyat.
Jangan lupakan janji kepada rakyat, karena janji yang disampaikan nanti akan dituntut oleh rakyat.
Semoga Pilkada damai tercipta untuk Kuansing tercinta, pilihlah sesuai dengan hati nurani siapa pemimpin yang terbaik bagi rakyat.***