RENGAT (HR)-Rangkaian kegiatan sempena Hari Ulang Tahun ke-70 Republik Indonesia pada 17 desa di Kecamatan Lirik tersendat.
Pasalnya, proposal kegiatan yang diajukan kepada Pertamina ditolak. Karena merasa senasib sepenanggungan, Karang Taruna dari desa tersebut mendatangi perusahaan bersangkutan.
Kedatangan perwakilan pemuda ke perusahaan perminyakan itu terjadi Selasa (25/8) sekitar pukul 10.30 WIB, dan belasan perwakilan pemuda itu tak berhasil menemui manajer PT Pertamina. Namun kehadiran pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna akhirnya diterima Lirik Legal & Relation Asisstant Manager PT Pertamina EP Asset I Lirik Field Ahmad Jabbar.
Dalam pertemuan tersebut, diungkapkan seluruh proposal yang masuk buat kegiatan 17 Agustus ditolak.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Lirik Ahmadi, didampingi juru bicara Donal Subhan, mengatakan asalan Pertamina menolak sejumlah proposal tak masuk akal, disebabkan turunnya harga minyak dunia. “Para pemuda merasa kecewa dan tidak puas dengan jawaban Humas Pertamina tersebut. Serta tetap mendesak agar dipertemukan dengan Manager PT Pertamina EP Lirik,” tambah Ahmadi.
Salah satu contoh proposal yang ditolak dialami Karang Taruna Desa Banjar Balam. Dalam surat balasan disebutkan, PT Pertamina EP Asset I Lirik Field Lirik, belum dapat berpartisipasi karena keterbatasan anggaran. Mengingat kondisi harga minyak dunia yang turun drastis dan memengaruhi profit perusahaan. Namun PT Pertamina Rantau Kuala Simpang Aceh sebagaimana yang disampaikan Humas Jufri, bisa berpartisipasi membantu masyarakat merayakan 17 Agustus.
“Kita tetap berpartisipasi dalam kegiatan perayaan 17 Agustus. Kalau PT Pertamina Lirik tidak bisa berpartisipasi saya tidak mengetahuinya,” jelas Jufri. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Anshori, menyayangkan sikap Pertamina Lirik yang tak mau berpartisipasi. Ia juga menyesalkan, Karang Taruna se-Kecamatan Lirik tak dibantu karena harga minyak dunia turun. “Apa hubungan minyak dunia dengan berpartisipasi pada 17 Agustus. Sebagai perusahaan BUMN Pertamina tentu memiliki dana Community Depelovment (CD), kemana dana tersebut, juga ada dana CSR,” ucapnya. (rez)