PANGKALAN KERINCI (HR)-Pelayanan PT PLN Rayon Pangkalan Kerinci, dinilai tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, PT PLN yang diawaki Afrizal Armen ini terkesan tidak memprioritaskan pemasangan meteran untuk fasilitias perkantoran pemerintah.
Pada hal, perkantoran seperti Kantor Lurah, saban waktu dikunjungi oleh masyarakat untuk mengurus keperluan, namun pelayanan sering terkendala atau pegawai mesti memutar otak bagaimana pelayanan tetap maksimal diberikan kepada masyarakat.
Seperti perkantoran pemerintah Kantor Lurah Rawang Empat, Kecamatan Bandar Petalangan, sudah berlangsung dua bulan Biaya Penyambungan (BP) baru dibayar oleh pihak kelurahan, namun setakad ini tak ada tanda-tanda kapan bola pijar listrik itu menyala.
"Kita sudah cukup lama membayar segala ketentuan-ketentuannya ke pihak PLN. Namun, anehnya hingga kini listrik tak kunjung menyala. Kita harap Afrizal Armen, Kepala PLN Rayon Pangkalan Kerinci bekerja profesional. Hidupkan terlebih dahulu yang menyangkut dengan fasilitas umum," beber Arifin, Lurah Rawang Empat, Selasa (25/8).
Menurut tokoh adat Petalangan ini, seorang Kepala PLN harus bersikap bijaksana dan transfaran bila ingin instansi PLN ini tidak dikecam oleh masyarakat atau pelanggannya.
"Kita telah membayar BP PLN ini pada (22/6) lalu, hingga kini belum menyala listrik di kantor lurah ini. Yang lebih menyakitkan itu, di daerah lain, sehari mendaftar besoknya langsung keluar KWh-nya," sebut Arifin.
Kepala PT PLN Rayon Pangkalan Kerinci, Afrizal Armen, saat dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan tidak ada memberikan jawaban.(zol)