BENGKALIS (HR)–Kecamatan Bantan meraih gelar juara pada perhelatan Festival Zapin Tradisional yang digelar oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Senin (24/8) malam.
Festival zapin tradisional dibuka secara resmi Pj Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie diwakili Sekda H Burhanuddin ditandai dengan pemukulan gong, di Lapangan Tugu Bengkalis. Selain membuka festival zapin tradisional, pada malam itu Sekda Bengkais juga membuka lomba berbalas pantun yang digelar pada pagi harinya.
Untuk posisi kedua pemenang festival zapin tradisional diraih kecamatan Bengkalis dan diikuti Kecamatan Siak Kecil. Sedangkan untuk posisi juara harapan I merupakan utusan umum dari kecamatan Bukit Batu, harapan kedua dari Kecamatan Rupat, harapan tiga Kecamatan Mandau. Pada perhelatan festival zapin tradisional tersebut, Kecamatan Bantan juga dinobatkan peraih gambus dan marwas terbaik. Sedangkan tata rias terbaik diraih Kecamatan Mandau.
"Festival zapin dan lomba berbalas pantun diharapkan dapat memelihara keberadaan seni budaya di daerah ini dan dapat menjadi filter terhadap masuknya budaya luar yang memiliki dampak negatif bagi perkembangan kesenian tradisional kita. upaya ini dilakukan juga untuk lebih memperkuat jati diri budaya bangsa," ujar Sekda saat memberikan sambutannya.
Disampaikan Sekda, Festival Zapin dan lomba berbalas pantun memberikan motivasi kepada seluruh pelaku dan penggiat seni budaya Melayu untuk lebih berkreasi dan inovasi dalam mempertahankan dan menjaga khasanah budaya melayu di Kabupaten Bengkalis.
Apalagi, saat ini ada kecenderungan generasi muda lebih menyukai kesenian modern dan cenderung meninggalkan seni budaya tradisi melayu yang kita miliki. padahal, di sejumlah negara maju seperti jepang, sampai saat ini masih mempertahankan dan melestarikan seni budaya tradisi, dengan memperkenalkannya kepada generasi muda.(man)