Riau Bentuk Dinas Kebudayaan Akhir 2015

Senin, 24 Agustus 2015 - 11:27 WIB
Ilustrasi

PEKANBARU (HR)-Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Riau menguatkan diri menjadi pusat Budaya Melayu di Asia Tenggara sebagai salah satu Visi Riau 2020.

  Salah satunya melakukan komunikasi dengan provinsi dan negara-negara sahabat. Komunikasi ini dijalin buat merumuskan dan mengumpulkan semua data dan hal-hal yang diperlukan Visi Riau 2020 tersebut. Di sisi lain, Riau juga mengejar target membentuk Dinas Kebudayaan, agar lebih fokus dalam penggarapannya. Karena saat ini, bidang budaya masih bergabung dengan pendidikan.

"Saat ini kita sudah 'on the track', Pemprov Riau bekerja sama dengan Lembaga Adat melayu Riau sudah menjalin komunikasi yang intensif dengan provinsi dan negara-negara sahabat, seperti Singapura, Malaysia dan Thailand," kata Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman Minggu (23/8).

Pemprov Riau bersama DPRD Riau dalam menunjang tercapainya Visi Riau 2020 berupaya merealisasikan Dinas Kebudayaan akhir tahun ini. "Dinas Kebudayaan akan membawahi nantinya Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Balai Pelestarian Penilaian Cagar Budaya di Provinsi Riau," jelas Andi Rachman.

Komunikasi juga sudah dilakukan dengan Departemen dan Kementerian terkait guna mendukung target jangka panjang ini. "Kita berharap dukungan departemen terkait," harapnya. (grc/aag)
 

Editor:

Terkini

Terpopuler