PEKANBARU (HR)- Saat ini, Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Riau tengah menginventarisasi anggaran mana saja yang akan digunakan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2015. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Riau saat ini tengah menyusun anggaran wajib yang memang harus dibayarkan.
"Kita akan menginventaris anggaran mana saja yang bisa digunakan untuk APBD 2015 ini, selain belanja wajib, listrik, air, dan kebutuhan mendesak yang bisa digunakan," kata Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Jonli, Kamis (15/1).
Ia juga menyebutkan kebutuhan yang mendesak yang bisa digunakan di antaranya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) wajib disalurkan karena BOS ini merupakan anggaran dari pusat dan akan disalurkan ke sekolah-sekolah.
"Selain dana BOS, ada anggaran untuk UN sekolah mau dilaksanakan dan harus dipersiapkan. Itu namanya belanja wajib yang harus disalurkan," sebutnya.
Selain itu, ia juga mengharapkan kepada SKPD-SKPD untuk menyusus anggaran yang mendesak agar diinventaris oleh pihaknya. Ketika ditanyakan untuk anggaran bantuan banjir di Dinas Sosial apakah termasuk wajib atau mendesak, ia mengaku bantuan banjir tersebut termasuk kebutuhan mendesak yang juga wajib dicairkan.
"Namun semua akan kita inventarisir dan akan kita laporkan ke Plt Gunri, untuk kategori mendesak atau belanja wajib yang akan kita cairkan, dan kita tunggulah," katanya. (hrc/war)