Gaikindo: Pasar Indonesia Besar

Ahad, 23 Agustus 2015 - 21:41 WIB
Ilustrasi

Jakarta (HR)-Indonesia mulai dimasuki oleh perusahaan produsen mobil asal Cina. Baru-baru ini, SAIC-General Motors-Wuling Automobile mulai membangun pabrik mobil di Cikarang, Bekasi. Pengusaha menilai, hal itu bukti Indonesia masih menarik bagi investor otomotif.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Noegardjito mengatakan, masuknya produsen Cina tersebut membuat persaingan di pasar otomotif akan semakin menarik. Saat ini, pabrikan asal Jepang masih mendominasi pasar dalam negeri.
"Indonesia kan pasar bebas. Jadi merek apa saja boleh dipasarkan di sini. Yang penting adalah apakah merek, modelnya, atau tipe yang ditawarkan dapat memenuhi keinginan dan persyaratan pasar," tutur Noegardjito,, Minggu (23/8).
Selain Wuling, tak lama lagi, pabrikan mobil asal 'Negeri Tirai Bambu' yang lain pun akan masuk ke Indonesia. Produsen tersebut bakal memproduksi mobil bermerek Sokon.
Noegardjito mengatakan, Cina di negaranya sendiri memiliki pasar otomotif yang cukup luas. Hadirnya Wuling dan Sokon ke Indonesia menggambarkan kedua produsen tersebut pun punya kapasitas produksi yang besar.
"Kalau suatu merek memasarkan produknya di negara lain (di luar negara asal), berarti kapasitas produksi di negara asal dari dua merek tersebut cukup besar. Tapi saya tidak punya datanya. Pasar domestik China itu besar, yaitu di atas 23,48 juta mobil terjual di 2014 lalu," paparnya.
Masuknya dua perusahaan tersebut ke Indonesia juga, lanjut Noegardjito, membuktikan Indonesia punya potensi pasar yang sangat diperhitungkan.
"Masuknya merek baru menunjukkan potensi pasr mobil di Indonesia besar. Kalau soal persaingan dengan merek yang sudah ada, itu tergantung quality cost and delivery service," tutup Noegardjito.(dtc/mel)

Editor:

Terkini

Terpopuler