SURABAYA, (HR)-Sebanyak 114 warga Jawa Timur dan Jawa Barat, Jumat (21/8) siang diberangkatkan untuk bertransmigrasi ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Selain diberi tempat tinggal, oleh pemerintah, mereka juga diberi lahan untuk bercocok tanam, serta jatah hidup selama setahun.
"Jatah hidup berupa sembako dan uang tunai senilai Rp 3,5 juta akan diberikan setiap bulan untuk setiap kepala rumah tangga," kata Ratna Dewi Andriati, dirjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi, Kementerian Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jumat 21/8).
Dari 114 transmigran yang tergabung dalam 30 kepala keluarga itu, 58 orang di antaranya adalah warga Jawa Timur dari Kabupaten Ponorogo, Bondowoso dan Kabupaten Sidoarjo, sementara 56 orang sisanya dari Sumedang dan Karawang. Mereka akan ditempatkan di Desa Saembawati, Kecamatan Kancu.
Pelepasan para transmigran itu digelar di terminal Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Seusai acara pelepasan, para transmigran menaiki Kapal Motor Dorolonda jurusan Surabaya-Balikpapan yang berangkat tepat pada pukul 15.00 WIB.
Menurut Ratna, transmigrasi adalah peluang bagi warga negara untuk mengubah nasib dan harapan hidup di tempat yang baru.
"Di tempat yang baru, mereka diharapkan semakin giat dan semangat dalam bekerja, dan yang lebih penting mereka cepat menyesuaikan dengan lingkungan alam dan lingkungan sosial setempat," harapnya. (kom/rio)