New York (HR)-Saham media sosial Twitter jatuh ke titik terendahnya sepanjang masa. Harga sahamnya kini lebih murah dari harga saham pada penawaran umum saham perdana alias initial public offering.
Investor khawatir layanan media berkirim pesan 140 karakter ini sudah tak lagi ramai digunakan masyarakat, bahkan dianggap sudah mulai redup tidak seperti Facebook.
Pada penutupan perdagangan kemarin, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/8), jatuh hingga di bawah harga IPO US$ 26 per lembar sebelum akhirnya ditutup di kisaran harga yang sama.
Padahal sahamnya sempat mencapa titik tertinggi di US$ 69 per lembar. Dengan adanya koreksi ini, kapitalisasi pasar Twitter anjlok menjadi hanya US$ 17,6 miliar dari posisi tertingginya di US$ 41,5 miliar.(dtc/mel)