DUMAI (HR) - Polres Dumai menyiapkan sebanyak 362 personel untuk mengawal Pemilukada Dumai 2015, Desember mendatang. Bahkan, juga akan dibantu satu pleton Brimob Polda Riau, serta aparat Satpol-PP dalam rangka menciptakan Pemilulada kondusif.
Wujud dari bentuk kesiapan tersebut, pihak Polres Dumai menggelar Latihan Pra Operasi Mantap Praja Siak dalam rangka mengawal Pemilukada Dumai 2015, Kamis (20/8). Latihan ini digelar hingga Sabtu (22/8) dengan mengikutkan seluruh personel polisi yang sudah ditunjuk.
"Iya, ini dalam rangka mengawal rangkaian Pemilukada serentak di Dumai. Kami pun berupaya mengantisipasi kerawanan," ujar Kapolres Dumai melalui Kabag Ops, Kompol Wawan, siang kemarin.
Pendaftaran
Seperti diberitakan, mantan Wakil Walikota Dumai Agus Widayat resmi mendaftar di KPUD sebagai Balonkada periode 2015-2020, dengan menggandeng Maman Supriyadi, menantu Annas Maamun mantan Gubri dan Bupati Rokanhilir. Partai politik yakni PDI-P dan Hanura optimis mengusungnya mendapatkan kursi pertama 'Kota Seribu Pelabuhan' itu.
Maman diketahui terakhir berdinas sebagai anggota Polri di salah satu Polsek wailayah Kabupaten Rokan Hilir.
Proses mendaftarnya Agus Widayat di KPUD Dumai sebagai Balonkada periode 2015-2020, tidak disangka sama sekali. Sehari sebelumnya, yakni Senin (27/7) petang, masih santer kabar ia tak akan maju. Sebab diketahui belum mendapatkan perahu partai politik pengusung.
Bahkan, diprediksi kuat justeru yang mendapatkan perahu PDI-P yakni Walikota Dumai Khairul Anwar yang bergandengan dengan Agus Purwanto, mantan anggota DPRD Dumai. Hal tersebut sesuai dengan surat pemberitahuan pendaftaran pasangan Balonkada Dumai periode 2015-2020 yang masuk di KPU.
Namun, pada saat-saat terakhir berakhirnya pendaftaran Balonkada di KPUD Dumai, Selasa (28/7) sekitar pukul 15.00 WIB, tanpa diduga sebelumnya, datang arak-arakan kesenian reog diarak ratusan orang berpakaian seragam PDIP dan Hanura.
Di tengah-tengah arakan tersebut, terlihat Agus Widayat dan Maman Supriyadi yang ternyata hendak mendaftar di KPU Dumai sebagai Balonkada periode 2015-2020. Dengan senyum khas, Agus Widayat dan Maman melangkah mantap masuk ke KPUD Dumai mendaftar sebagai peserta Pemilu di Pilkada Dumai 2015. Diterima oleh Ketua KPU Darwis SAg.
Guna menciptakan situasi kondusif, di Kantor KPUD Dumai Jalan HR Soebrantas terlihat ratusan polisi berpakaian dinas dan bebas, personel TNI serta Satpol-PP untuk berjaga-jaga dari segala kemungkinan yang tak diinginkan.
Pada hari terakhir pedanftaran Balonkada periode 2015-2020 kemarin, KPU menerima pendaftaran tiga pasang. Pagi harinya pasangan independent Amris-Sakti yang datang sekitar pukul 10.00 WIB, siang hari sekitar pukul 13.00 WIB pasangan M Ikhsan-Yanti Komalasari yang diusung Golkar dan PKS.
Pasangan calon walikota dan wakil walikota Dumai dari jalur perseorangan, Amris-Sakti (ASA) resmi mendatangi KPU Dumai, Selasa (28/7). Sekitar pukul 10.00 WIB pasangan ini diiringi oleh becak motor. Mereka konvoi dari Posko Sahabat ASA.
Bahkan Amris sendiri, naik ojek ke depan Kantor KPU Dumai. Amris mengatakan, bahwa dirinya siap maju sebagai Walikota Dumai. Maka dirinya pun mendatangi KPU Dumai. Apalagi dukungan datang berbagai pihak.
"Kami optimis maju dalam Pemilukada Dumai," terang mantan anggota DPRD Dumai ini. Kedatangannya disambut oleh Komisioner KPU Dumai dan Komisioner Panwaslu Dumai langsung masuk ke ruang KPUD untuk mendafar sebagai Balonkada periode 2015-2020.
Sementara, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai, Muhammad Ikhsan-Yanti Komala mendatangi KPU Dumai, Selasa (28/7). Gerimis mengiringi kedatangan pasangan calon yang diusung oleh Partai Golkar dan PKS. Partai ini mengantongi total enam kursi untuk maju dalam Pemilukada Dumai. (zul)