Workshop diikuti seluruh pemimpin cabang, pemimpin cabang pembantu, pemimpin kedai, staf pemasaran dan auditor cabang yang berada di Cabang Dumai, Cabang Bengkalis, Cabang Selat Panjang, Cabang Batam, Cabang Tanjung Balai Karimun, Cabang Tanjung Pinang, Cabang Ranai dan Cabang Syariah Tanjung Pinang.
Workshop dibuka oleh Dr Irvandi Gustari Direktur Utama Bank Riau Kepri juga turut dihadiri oleh Pemimpin Divisi terkait. Seperti, Divisi Perencanaan Strategis, Divisi Komersial, Divisi Konsumer dan Mikro, Divisi Unit Usaha Syariah, Divisi PKB, Divisi Produk dan Jasa, Divisi SKAI dan Divisi Human Capital.
Dalam sambutannya, Dr Irvandi menyampaikan, hingga akhir Juli 2015, pencapaian target bisnis yang telah ditetapkan belum maksimal tercapai.
"Jadi beliau berharap hingga akhir tahun 2015 target yang telah ditetapkan harus tercapai dan diharapkan kerja keras seluruh insan Bank Riau Kepri untuk mencapainya," sebutnya.
Dr Irvandi juga berharap, agar cabang dan jaringan kantor di bawahnya untuk selalu bekerja dengan maksimal dan selalu berkoordinasi dengan kantor pusat apabila ada permasalahan yang tidak bisa diambil solusi dan keputusan dari cabang.
Turut hadir dalam workshop tersebut, Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri Afrial Abdullah yang hadir guna mengevaluasi pertumbuhan bisnis bidang kredit di tiap Cabang.
Materi yang dibahas dalam workshop tersebut, antara lain Strategi dalam Pencapaian Target Kredit serta Dana Pihak Kedua (DPK), Stragegi Penyelesaian Kredit NPL dan Komitmen Pencapaian Target Kredit, DPK dan NPL.
Setelah pembukaan workshop serta arahan oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri, selanjutnya setiap cabang yang diundang memaparkan realisasi target bisnis di tahun 2015.
Selain itu Cabang menyampaikan kendala yang dihadapi dan bersama-sama dicarikan solusi terbaik sehingga dapat menghadapi kendala yang ada. Dalam workshop juga dilakukan penandatanganan komitmen oleh Pemimpin Cabang, Pemimpin Cabang Pembantu dan Pemimpin Kedai yaitu komitmen pencapaian target kredit sesuai anggaran tahun 2015 dan komitmen menjaga dan memperbaiki kualitas kredit.(rls/mel)