PEKANBARU(HR)- Walikota Pekanbaru, Firdaus, ST MT, meresmikan pemancangan perdana pengembangan kompleks perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Kamis (20/8), di Tenayan Raya,
Ribuan masyarakat diikutsertakan dalam kegiatan yang dilakukan untuk memaparkan mengenai pemerataan pembangunan di Kota Pekanbaru.
Dalam dambutannya, Firdaus mengatakan, pembangunan harus beriringan dan sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa yakni membangun jiwa dan badannya. Analogi itu bermaksud, selain bentuk fisik perkantoran juga harus dibangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik terhadap masyarakat Pekanbaru.
"Saat ini baru sekitar 30 persen pembangunan yang terlaksana di Pekanbaru, berarti sesuai amanat Undang-undang, ada sekitar 40 persen lagi wilayah Pekanbaru yang bisa dibangun. Hal ini perlu dilakukan pemerataan pembangunan, sehingga Kota Metropolitan yang diidamkan bisa kita bangun," ujar Firdaus.
Selain melakukan pemerataan pembangunan, Wako menyebut untuk ke depan Pekanbaru juga akan membangun seperti jalan outoringroad, jalan lingkar luar dan membangun tol Pekanbaru Dumai."Insya Allah tahun ini pembangunannya sudah mulai berjalan," ungkap Walikota.
Menurut Wako, meski Pekanbaru memiliki Sumber Daya Alam (SDA) terbatas, namun ada tiga modal yang dimiliki untuk mewujudkan kota ini sebagai Kota Metropolitan yang Madani ke depannya.
"Pertama pembangunan SDM, kedua kota Pekanbaru memiliki luas 632,26 km persegi, dan ketiga adalah modal letak geografis Pekanbaru yang strategis," jelas Walikota.
Dengan luas yang hampir sama dengan Provinsi DKI Jakarta, pembangunan lahan kosong di beberapa kawasan Pekanbaru, salah satunya komplek Perkantoran di Tenayan Raya, pemerataan pembangunan dan pengembangan SDM tak menampik Kota Metropolitan yang Madani bisa terwujud.
"Kita akan segera mewujudkan mimpi itu," ungkap Walikota.
Selain mengundang masyarakat, kegiatan itu juga dihadiri anggota DPRD, kepala dinas di SKPD Pekanbaru, camat, lurah, RT/RW, dan tokoh masyarakat.(adv/humas)