Jakarta (HR)-PT XL Axiata Tbk terus mengembangkan dan melengkapi ekosistem penyediaan layanan 4G LTE bagi masyarakat. Saat ini XL sudah menyediakan layanan 4G LTE di 8 kota/area baik secara komersial atau uji coba, yaitu Medan, Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Mataram-Lombok.
Salah satu hal yang terus dilakukan XL, adalah melakukan edukasi kepada pelanggan dan masyarakat mengenai manfaat layanan 4G LTE dari XL. Salah satu upaya edukasi yang dilakukan XL di Jakarta, adalah dengan meluncurkan layanan wahana edukasi berupa bus dengan desain khusus, serta demonstrasi 'Extreme HD 360° Video”. Peluncurkan berlangsung di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (19/8).
Chief Brand & Customer Experience Officer XL Nicanor V Santiago melalui rilis yang diterima Haluan Riau, Rabu (19/8), mengatakan, sengaja mendemonstrasikan “Extreme HD 360° Video” untuk menunjukkan kualitas layanan 4G LTE dari XL.
"Jika layanan 4G LTE kami bisa untuk membuat dan menayangkan Video 360° dengan kualitas bagus, berarti layanan internet super cepat XL juga akan cukup baik untuk mendukung layanan-layanan inovatif dan bermanfaat lainnya. Kami berharap akan bisa menghadirkan layanan video terbaik bagi pelanggan ke depan dengan jaringan 4G LTE," harapnya.
Nicanor menambahkan, pemutaran Video 360° tersebut merupakan bagian dari program edukasi manfaat 4G LTE. Tujuannya, agar saat nanti penyelenggaraan layanan 4G LTE bisa dilakukan secara komersial merata di berbagai kota, XL sudah benar-benar siap melayani permintaan pelanggan atas layanan 4G LTE yang berkualitas.
"Selain itu, kami juga terus mempersiapkan pelanggan dan masyarakat Indonesia menyongsong era internet cepat ini, agar masyarakat secara maksimal bisa menikmati dan memanfaatkan layanan 4G LTE guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
Melalui demo “Extreme HD 360° Video”, masyarakat bisa menyaksikan tampilan video dengan cara yang tidak biasa. Sudut pandang video bisa mencakup 360°, tidak seperti layaknya video yang biasa ada. Gambar dan suara video juga mulus, tidak terputus atau patah-patah. Semua itu bisa terjadi karena video dibuat dan ditayangkan dengan layanan internet super cepat 4G LTE.(rls/mel)