PANGKALAN KURAS (HR)-Melalui rapat anggota luar biasa, akhirnya H Amir Saripuddin kembali terpilih sebagai Ketua Koperasi Unit Desa Merbau Sakti, Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras. Sebelumnya, H Amir juga pernah menjabat sebagai Ketua Koperasi Mitra Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Musim Mas ini.
Panitia pemilihan, M Bakri, Rabu (19/8) mengatakan, terpilihnya Amir Sarifuddin sebagai ketua koperasi petani sawit binaan Musim Mas itu telah sesuai dengan mekanismenya dan berdasarkan permintaan mayoritas anggota koperasi.
Sebelumnya, Ketua koperasi diemban oleh Dugang, namun yang bersangkutan mengundurkan diri. Ia menjabat dari bulan April hingga Juli 2015 lebih kurang 4 bulan. Karena kesibukan kerja, Dugang mengundurkan diri.
Sesuai aturan dalam organisasi, tidak boleh terjadi kekosongan pimpinan. Atas kesepakatan bersama anggota koperasi melalui rapat anggota luar biasa, maka di lakukan pemilihan pengurus koperasi yang baru untuk periode 2015-2017, Rabu (19/8) di kantor KUD Merbau Sakti, Kelurahan Sorek Satu dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pelalawan dan Camat Pangkalan Kuras.
"Dari total 432 anggota koperasi, lebih dari separohnya yakni 264 anggota hadir dan sepakat menunjuk H Amir sebagai ketua koperasi ini dan Ali Amran sebagai Badan Pengawas," terang M Bakri.
M Bakri menambahkan, dengan terpilihnya Amir Saripuddin sebagai nakhoda baru koperasi Merbau Sakti, otomatis memikul amanah segenap anggota koperasi. Semoga, koperasi Merbau Sakti yang terbilang koperasi sehat ini bisa kembali mengukir berbagai prestasi, terlebih bisa mensejahterakana anggotanya.
"Karena saya yakin, dengan semangat kebersamaan bersama anggota, maka Merbau Sakti ini sesuai dengan namanya akan menelorkan jurus-jurus sakti pula," ujarnya.
Amir Saripuddin, Ketua KUD Merbau Sakti yang terpilih secara aklamasi mengatakan, dengan dukungan segenap anggota koperasi yang telah memberikan amanah ke pundaknya, maka akan dijawab dengan kinerja dan etos kerja yang maksimal. Begitu pula, setiap program kerja yang sebelumnya belum tuntas, maka kin kembali dirajut dan dituntaskan kembali.
"Saya mengharapkan kerja sama semua anggota koperasi. Bila ada perbedaan pandangan atau silang sengketa, maka solusinya berembuk dan bermusyawarah adalah jalan keluar yang paling bijak. Setiap persoalan pasti ada solusinya," ujarnya. (zol)