PEKANBARU(HR)-Sekitar 3000an alumni SMANSA Pekanbaru, meluapkan kegembiraannya di malam Reuni Akbar yang dilaksanakan di Hotel Labersa, Sabtu (15/8).
Berbagai kegiatan diadakan untuk melepas kerinduan dan mengenang masa- masa sewaktu masih sekolah dulu. Iringan musik disambut sorakan gembira para alumni, tak hentin-hentinya terdengar, sebagai pelengkap semaraknya kegiatan yang diadakan pada malam tersebut.
Alumni dan Ketua Angkatan 91 Smansa Pekanbaru, Priyo Anggoro, mengungkapkan kegiatan yang diadakan pada malam itu adalah kesepakatan dari seluruh alumni termasuk yang dari luar daerah. Sehingga menjadi malam puncak Reuni Akbar yang sangat luar biasa.
"Alumni yang dari Jakarta dan berbagai daerah lainnya, menyempatkan diri untuk datang menghadiri acara ini. Ada sekitar 3000an alumni yang datang, bahkan kemarin kita memprediksikan lebih. Namun karena ada kendala karena hujan dan lain sebagainya. Sehingga alumni itu tidak bisa hadir," katanya, disela acara.
Namun menurut Priyo, dengan kehadiran alumni yang ada sekarang, setidaknya sudah memperlihatkan antusias yang sangat luar biasa dari selutuh alumni yang hadir. Dari 54 angkatan yang ada, bahkan yang masih ada orangnya.
Karena angkatan yang tertua itu tahun 58 yakni, H Ahmad Bebas. SMA 1 pada tahun 1955, lulusan pertama pada tahun 1958. Jadi lulusan tahun 1958-2015 hadir seluruhnya.
Pada kesempatan tersebut juga diadakan acara dengan memilih Ketua dari masing-masing angkatan yang terdiri dari 54 angkatan. Ditambah dengan perwakilan Jakarta dan Bandung. Setiap angkatan dimasukkan satu persatu ke dalam ruangan untuk mengumpulkan kekuatan teriakkan yel-yel.
Kemudian juga diadakan pemotongan tumpeng yang dilakukan Anto Rahman, selaku Ketua Panitia Reuni Akbar SMANSA. Diberikan kepada alumni tertua, H Ahmad Bebas dan juga diberikan kepada alumni termuda atau yang baru lulus SMA tahun ini.
Ketua Panitia Reuni SMANSA dalam sambutannya mengatakan, reuni yang dadakan adalah dalam rangkaian program kerja dari IKASMANSA yang dipimpinnya. Setelah ini akan dilaksanakan agenda besar yakni kembali akan mengumpulkan data-data alumni karena sangat penting, seperti untuk membangun jaringan.
"Karena jaringan alumni diharapakan bisa memperkuat silaturahmi yang ada. Baik yang tua maupun yang muda. Sehingga yang tua-tua nantinya bisa mendukung kegiatan yang muda-muda," katanya.
Kegiatan seperti ini, kata Anto, tidak hanya dilakukan sebatas ini saja. Namun kedepan akan melakukan agenda- agenda lainnya. Anto berharap seluruh alumni IKASMANSA akan semakin kuat.
Ada tiga tujuan utama untuk membentuk organisasi IKASMANSA. Diantaranya berbuat untuk sesama alumni, berbuat untuk almamater sekolah, dan berbuat untuk masyarakat.
Kegiatan masih diisi dengan berbagai acara hiburan dan bernyanyi bersama. Diterangi kembang api yang tak hentin- hentinya bersinar, melambangkan IKASMANSA akan terus bersinar dan semakin jaya.
Sebelumnya pada Sabtu (15/8) pagi, bertempat di SMAN 1 Pekanbaru suasana terasa meriah dalam back to school, para alumni menggelar upacara bendera dan bernostalgia di sekolah.
Dalam acara Back To School kemarin, para alumni kembali bernostalgia ke sekolah. Layaknya, layaknya siswa Smansa Pekanbaru kembali berkumpul ke Gedung Smansa Pekanbaru di Jalan Sultan Syarif Kasim.
Alumni yang hadir mengikuti upacara bendera di lapangan yang digelar dengan penuh keakraban sesama ribuan alumni Smansa Pekanbaru. Kemudian, para alumni melanjutkan nostalgia dengan berkeliling lingkungan sekolah. Berbagai kegiatan lain digelar mulai dari donor darah dan bazar.
Selain itu, alumni juga mengumpulkan dana bantuan untuk pembangunan Smansa Pekanbaru dengan nama Bakul For Smansa Pekanbaru dengan mengumpulkan dana secara sukarela dari Alumni dan terkumpul sebesar Rp40 juta yang diserahkan kepada Kepala Sekolah Smansa Pekanbaru Wan Roswita.
Kemudian, digelar Gala Launching dan Bedah Novel yang ditulis M Taufik Hidayatullah pelajar Smansa Pekanbaru.(her/rud)