SIAK (HR)-Peringatan Hari Pramuka diharapkan dapat memotivasi semangat dan mempercepat kemandirian Gerakan Pramuka, sehingga berhasil membentuk karakter kaum muda.
Hal ini diungkapkan Bupati Siak Syamsuar selaku Kamabicab Gerakan Pramuka 09 Kwarcab Siak saat memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-54 di Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara, Jumat (14/8).
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Siak Alfedri selaku Ka Kwarcab, unsur Forkopimda, sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab Siak, pengurus Kwarcab Siak, Ka Kwaran gerakan Pramuka se Kabupaten Siak, dan tokoh Pramuka.
Bupati Siak Syamsuar yang membacakan sambutan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, kaum muda dewasa ini dihadapkan pada dua masalah besar. Yakni berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan.
Masalah sosial mencakup maraknya penggunaan NAPZA dan obat terlarang pergaulan bebas yang berakibat tingginya hubungan seksual pra-nikah, kekerasan dan kriminalitas yang melibatkan kaum muda. Sedangkan masalah kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia mencakup rendahnya solidaritas sosial, semangat berkebangsaan rendah, semangat persatuan dan kesatuan rendah yang akhirnya berdampak pada rendahnya semangat bela negara, dan ancaman disintegrasi bangsa.
"Ancaman ini menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa termasuk Gerakan Pramuka. Pramuka harus dapat mengikuti perkembangan kaum muda, tidak berkesan kuno dalam era komunikasi digital dewasa ini," kata Bupati Syamsuar.
Setelah upacara selesai, Bupati Syamsuar menyerahkan tanda jasa Pancawarsa, Darma Bhakti, tokoh Pramuka, penghargaan Kwaran Tergiat, Gudep tergiat dan Pramuka Garuda 2015.
Pemberian tanda pengharagaan gerakan pramuka, piagam dan lencana Pancawarsa dari Kwarda Riau kepada Maryati, H. Jamaludin, H. Zulkifli, Gusnetti, Slamet Riyadi, H. Kadri Yafiz. Kwarcab Siak memutuskan peringkat kwartir ranting dan gugus depan tergiat adalah Kwaran Tualang sebagai peringkat pertama diikuti Kwaran Siak peringkat kedua, Kwaran Dayun, peringkat ketiga. Peringkat keempat hingga empat belas diterima Kwaran Sungai Mandau, Minas, Lubuk Dalam, Pusako, Sungai Apit, Koto Gasib, Bungaraya, Sabak Auh, Kandis dan Mempura.
Penghargaan Lencana Darma Bakti diberikan kepada Kadri Yafis, Elitha, Yendri Efendi, Supriyadi, Lukman, Nurjanah, Jon Efendi.
Di penghujung acara menampilkan atraksi dari Kwaran Siak, Tualang, Kandis, Sungai Mandau dan Bungaraya. (adv/hums)