SIAK (HR)- Nasional Paralympic Kabupaten Indragiri Hilir melakukan studi banding ke Kantor NPC Kabupaten Siak, Kamis (13/8) kemarin. Mereka ingin belajar metode atau trik-trik organisasi membina atlet penyandang disablitas.
"Kita ke sini ingin mengadopsi program NPC Siak untuk diterapkan di Kabupaten Inhil. Karena selama ini kita melihat NPC Siak cukup berkembang pesat," ujar Ketua NPC Inhil, Slamet Prabowo.
Ketika berkunjung ke kantor milik NPC Siak di ruko dua lantai, tamu-tamu disambut langsung Ketua NPC Siak, Muhammad Bakri dan sejumlah staf. Terlihat keakraban kedua pimpinan organisasi yang dulu bernama Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC).
Slamet Prabowo mengaku, perkembangan NPC Siak cukup luar biasa. Sehingga NPC Siak banyak melahirkan atlet berprestasi baik tingkat Riau maupun Nasional. Di samping itu, memiliki kantor representatif yang dilengkapi sejumlah sarana olahraga.
"Melihat perkembangan NPC Siak yang mantap, kami ingin menerapkan program NPC Siak di Kabupaten Inhil," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua NPC Kabupaten Siak Muhammad Bakri menyambut baik kunjungan rekan sejawat dari Inhil. Menurutnya, kunjungan ini merupakan bentuk kerja sama kedua kabupaten dalam rangka membina atlet penyadang cacat.
Hari ini mereka datang ke kantor kita, dan kita besok ke sana. Apa yang ada kelebihan di NPC Siak silakan bawa ke Inhil, sebaliknya apa kelebihan di Inhil kita juga akan adopsi agar NPC Siak lebih maju lagi," ungkap Bakri.
Lanjut Bakri mengakui pembinaan atlet NPC Kabupaten Siak selama ini mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. Namun demikian, pembinaan atlet berprestasi tidak bisa dilepaskan dari upaya pemberdayaan atlet tersebut di bidang ekonomi dan keterampilan.
"Karena atlet penyadang cacat akan bisa eksis bila nutrisi terpenuhi. Demikian juga setelah pensiun jadi atlet memiliki keterampilan, membuka usaha sebagai sumber penghidupan keluarganya kelak," pungkasnya.(gin)