TEMBILAHAN (HR)- Dalam rangka upaya penyelamatan perkebunan warga, pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir menyerahkan bantuan sebanyak tiga unit alat berat eksavator kepada tiga kecamatan yang dirasa kerusakannya paling parah.
Penyerahan ini diserahkan Bupati Inhil HM Wardan, didampingi Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Inhil Mukhtar T, secara simbolis kepada masing-masing camat, yakni Kecamatan Mandah, Kuala Indragiri (Kuindra) dan Kecamatan Reteh di lapangan Gadjah Mada, Tembilahan, Kamis (13/8).
Pada kesempatan itu, HM Wardan mengungkapkan penyerahan alat berat tersebut diperuntukkan guna memperbaiki dan mencegah kerusakan agar tak semakin meluas. Dimana luas kerusakan perkebunan di Kecamatan Mandah telah mencapai 13.429 hektare, Kecamatan Kuindra 12.566 hektare dan Kecamatan capai Reteh 12.401 hektare.
"Masing-masing kecamatan bertanggung jawab atas pengelolaannya. Terutama harus bisa merangkul kelurahan dan desa secara bergiliran atau pun cara lainnya yang dinilai baik sebagaimana mestinya, seperti membangun tanggul dan lainnya berkaitan dengan trio tata air," ujarnya.
Kemudian ia menegaskan dalam penggunaan alat tersebut, tak perlu prosedur yang rumit, yang terpenting sesuai peruntukannya dalam membantu kerusakan warga setempat. "Bagi masyarakat yang ingin menggunakan alat tersebut silahkan koordinasikan dengan camat setempat," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil Mukhtar T saat dikonfirmasi mengatakan, dalam penggunaan alat tersebut tergantung bagaimana pengelolaan pihak kecamata. "Ketiga alat eksavator bisa langsung dimanfaatkan warga, hanya saja pendukung operasional atau pengoperasiannya saja lagi yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan oleh masyarakat setempat, pada intinya kebijakannya ada di kecamatan," imbuhnya. (mg3)