DURI (HR)- Kebijakan pemerintah terkait pembatasan kuota daging sapi impor berimbas juga ke Duri yang hanya berstatus kecamatan. Pasokan daging yang biasanya datang dari Lampung kini berkurang dratis. Akibatnya hargapun melambung.
Untuk mengetahui pasokan daging di pasaran dan kisaran kenaikan harga, UPT Disperindag Mandau turun melakukan sidak ke Pasar Duri, Selasa (11/8). Sejumlah pedagang daging didatangi untuk mengetahui stok dan harga. Ternyata benar stok daging jauh berkurang sehingga harga menjadi naik.
Dalam sidak itu diketahui harga daging sapi mengalami kenaikan Rp10 ribu/kilo. Harga yang semula Rp100 ribu/kilo naik menjadi Rp110 ribu/kilo. Ini lantaran berkurangnya pasokan daging dari Lampung tersebut.
"Pasokan daging berkurang dratis. Yang biasanya 5 truk fuso per minggu kini hanya 1 atau 2 truk. Imbasnya tentu terjadi kekurangan pasokan. Untuk menutupinya pedagang membeli sapi lokal milik petani yang harganya sedikit mahal. Makanya harga daging menjadi naik menyesuaikan dengab harga beli pedagang," ujar Kepala UPT Disperindag Mandau, Tengku Farida yang turun sidak dengan mengikutkan sejumlah staf.(sus)