PEKANBARU (HR)-Kalangan DPRD Kota Pekanbaru menyetujui usulan penambahan 200 personel Satpol PP Pekanbaru tahun 2015 ini. Namun Dewan berharap anggaran yang digunakan baru bisa sebatas untuk perekrutan.
"Anggaran untuk penambahannya pada APBD Perubahan 2015 ini, hanya anggaran untuk perekrutan saja. Bukan untuk penerimaan langsung. Untuk penerimaannya dilakukan di APBD murni 2016," kata Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Sri Rubianti, Selasa (11/8).
Hal demikian kata Sri Rubianti, karena rasionalisasi anggaran pada APBD Pekanbaru tahun ini.
"Dari hasil hearing kita dengan Satpol PP baru-baru ini, penambahan personel Satpol PP memang kita sepakati, tapi untuk perekrutan saja," terangnya.
Sesuai hasil pembahasan tersebut kata Sri, biaya perekrutan di APBD Perubahan disetujui Rp250 juta. Untuk keseluruhan pengajuan anggaran Satpol PP pada perubahan ini sekitar Rp3 miliar.
Sementara Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, menyebutkan, pihaknya kini kekurangan anggota yang bertugas di lapangan. Dari 395 anggota secara keseluruhan, hanya 180 anggota yang bertugas di lapangan.
"Idealnya, Satpol PP yang bertugas di lapangan harus lebih banyak. Terutama yang wajib bertugas di simpang jalan, yang masih marak aktivitas gepeng. Makanya kita usulkan ke Pemko dan DPRD Pekanbaru penambahannya 200 orang," imbuh Zulfahmi (ben)