JAKARTA (HR)-Pasar saham Indonesia ambruk dalam perdagangan hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan merosot semakin dalam sebesar 119,06 poin atau 2,5 persen ke 4.629,89, Selasa (11/8).
Sore kemarin, sebanyak 53 saham menguat, 258 saham melemah dan 84 saham stagnan. Sepanjang perdagangan, terjadi transaksi sebesar Rp3,74 triliun dari 4,2 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 24,01 poin atau 3 persen ke 783,9, Jakarta Islamic Index (JII) turun 19,31 poin atau 3,1 persen menjadi 609,52, indeks IDX30 turun 12,59 poin atau 3 persen menjadi 407,21, dan indeks MNC36 turun 6,73 poin atau 2,6 persen ke 249,57.
Sektor-sektor penggerak IHSG anjlok, dengan pelemahan terendah di sektor aneka industri turun 5 persen, disusul oleh industri dasar turun 4,7 persen.
Asia pun mengalami pelemahan, dengan indeks Nikkei turun 88 poin atau 0,4 persen ke 20.721, indeks Hang Seng turun 23 poin atau 0,1 persen ke 24.498, dan Strait Time turun 1,3 persen ke 3.155.
Saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) naik Rp500 atau 3,1 persen ke Rp16.500, saham PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) naik Rp350 atau 10,1 persen ke Rp3.800, dan saham PT Indo Straits Tbk (PTIS) naik Rp180 atau 24,7 persen ke Rp910.
Sementara saham-saham yang bergerak dalam jajaran top loosers, antara lain saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) turun Rp1.350 atau 8 persen ke Rp15.500, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp1.200 atau 6,1 persen ke Rp18.600, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp1.200 atau 3,1 persen ke Rp37.250.(okz/mel)