"Bisa dibilang para investor cukup tertarik. Pada tahap satu yang bisa kita serap sudah 60 persen. Sisanya 40 persen nanti tahap kedua," tutur Direktur Utama TLKM Alex J Sinaga dalam acara Market Now di IBCM Channel, Senin (10/8).
Melihat hal itu, Alex mengaku, sangat percaya diri obligasi yang ditawarkannya bisa laris. Terlebih, TLKM sudah cukup lama mempunyai pengalaman melantai di bursa saham.
"Mungkin yang saya suka kalau pertumbuhan dalam lima tahun terakhir kalau dibandingkan IHSG dengan saham Telkom masih lebih besar sahamnya Telkom," imbuhnya.
Alex mengatakan, alasan dasar mengapa Telkom masih dipercayai pasar di karena sustainability bisnis perusahaan yang masih tetap terjaga.
Menurut catatannya, pertumbuhan bisnis Telkom mencapai 12,2 persen (yoy). Sementara untuk pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia hanya tumbuh dibawah 10 persen.
"Ini yang membuat investor percaya, bahwa Telkom bisnisnya baik dan marketnya luas. Itu juga terbukti dari obligasi yang kita terbitkan di bursa peminatnya banyak," pangkasnya. (okz/mel)