Hal ini disampaikan untuk menjawab isu yang berkembang, bahwa pembangunan fisik diselenggarakan hanya di daerah tertentu saja. Sementara wilayah lain hanya menyaksikan cepatnya pembangunan di daerah tertentu itu.
Demikian disampaikan Bupati Harris di tiga titik peresmian Pilkades serentak dan acara Halal Bihalal Pemkab Pelalawan dengan PGRI di beberapa kecamatan dan terakhir Saat menghadiri halal bihalal dengan Ikatan Keluarga Langgam dan sekitarnya di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Minggu (9/8).
Menurut Harris seluruh program yang dilakukan Pemkab Pelalawan telah dituangkan dalam 7 program strategis yang diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat di 12 kecamatan yang ada.
Menurut Harris, isu tersebut berkembang karena lokasi pendirian PLTG Langgam Power dan Teknopolitan yang berada di Kecamatan Langgam. Untuk itu ia menjelaskan agar masyarakat tidak salah faham.
"PLTG Langgam Power dibangun di Kecamatan Langgam, karena hanya daerah ini yang memiliki potensi sumber gas, di kecamatan lain tidak ada. Begitu juga dengan Teknopolitan, lahan yang ada hanya di Kecamatan Langgam, kalau pun ada di TNTN dan tidak mungkin kita bangun di sana," kata Harris.
Harris berharap pemerataan pembangunan dilihat dari sisi pelayanan pada masyarakat, seperti halnya program Pelalwan Cerdas, semua Masyarakat di Pelalawan merasakan pendidikan gratis. Pelalawan sehat semuanya merasakan pengobatan gratis. Pelalawan terang semuanya merasakan listrik dari PLTMG Langgam Power.
"Begitu juga daerah-daerah yang mengajukan arus listrik Tetap diutamakan. PPIDK bantuan desa dan kelurahan Rp400 hingga Rp500 juta dirasakan semua oleh masayarakat. Tidak ada istilah tebang pilih, semua merata untuk masyarakat Pelalawan begitu juga program - program Pemkab lainnya," tegas HM Harris.
Dikatakan Bupati, untuk mengisi visi dan misi pembaruan menuju kemandirian, pemerintah daerah telah melaksanakan 7 program strategis untuk mengejar berbagai target keberhasilan pembangunan.
"Sekali lagi saya tekankan untuk tidak salah paham soal pemerataan pembangunan. Langgam Power dibangun di Kecamatan Langgam dikarenakan sumur gas berada di Langgam. Itu adalah bahan baku untuk menghasilkan arus bukan maksud lain kenapa didirikan di Langgam. Hasilnya juga untuk penerangan masyarakat di 12 kecamatan," kata Harris.
Lebih lanjut, Harris mengatakan pembangunan kampus Teknopolitan bertujuan untuk mempersiapkan SDM, agar generasi baru nanti mampu bersaing di negeri sendiri dan dengan daerah lain. Hal ini penting agar keberadaan Kabupaten Pelalawan diperhitungkan di negeri ini.
"Pemkab telah mempersiapkan berbagai kebutuhan agar masyarakat ikut bersaing ke depannya. Fokus pemkab mempersiapkan SDM yang matang, guna merubah pola pikir untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan bersama," paparnya.
Hadir pada halal bihalal dengan Ikatan Keluarga Langgam, Rektor UIR Detri Karya, Kepala Kemenag Pelalawan Zulkifli,Kepala Bappeda Syahrul Syarif, Kadis Kessos MD Rizal, Kadis BPMPD Zamur, Camat Langgam Sugeng Wiharyadi, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Ratna Mainar Harris, kadis di Lingkungan Pemkab Pelalawan dan tokoh masyarakat Langgam. Acara diisi tausiyah Agama oleh Ustad Mustafa Umar. (adv/hms)